SUMENEP, beritalima.com| Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat melaksanakan tahapan kegiatan – kegiatan pelaksanaan Pilkades (Pemilihan kepala desa) serentak tahun 2019. Kegiatan tahapan salah satunya berupa Pembekalan Panitia Pemilihan Kepala Desa tahun 2019.
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Sumenep tersebut bermaksud untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang dijadwalkan akhir tahun 2019.
Kepala DPMD kabupaten Sumenep, Mohammad Ramli, S. Sos. MSi. menjelaskan, pembinaan melalui pembekalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dimaksud adalah diwakili oleh tiga unsur dari panitia yang telah dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). yakni ketua, sekretaris dan bendahara sebagai panitia Pilkades.
Disebutkan, pelaksanaan kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Yakni dimulai tanggal 2 Juli sampai 4 Juli 2019. Pilkades Serentak 2019 ini meliputi 226 desa yang ada di kabupaten ujung timur Madura.
“Jadi peserta yang hadir dalam pembekalan ini yakni 678 perwakilan dari desa, dan seluruh camat,” terangnya.
Dikatakan juga, pembekalan tersebut dilakukan guna memberikan pengetahuan kepada ketua panitia Pilkades terkait pentingnya memahami proses aturan dan regulasi di pilkades, kepada sekretaris panitia agar memahami pentingnya tertib administrasi, serta kepada bendahara agar paham bagaimana cara mengatur keuangan.
“Dalam hal ini kami mengundang pemateri yang kompeten dari dinas pengelolalaan keuangan, praktisi dan pakar hukum untuk bisa memberikan materi yang benar-benar bisa dipahami peserta,” tandasnya.
Menurut Ramli, Paling diutamakan, panitia ini melaksanakan tugas secara profesional. Panitia harus netral, yaitu tidak berpihak pada siapa saja, embrionya itu di sini,” kata mantan kadis Sosial kabupaten Sumenep ini.
Pihaknya mengimbau kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau penjabat kepala desa agar memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan permasalahan.
Ramli berharap pelaksanaan Pilkades berjalan secara lancar, tertib, luber, dan jurdil. Pemimpin yang terpilih pun adalah pemimpin yang benar-benar amanah.
“Karena di desa itu tingkat rentannya luar biasa dan menjadi tugas semua pihak bagaimana masyarakat kembali seperti semula pasca pemilihan. Aman, tenang dan kondusif”, pungkasnya
Untuk diketahui, Kabupaten Sumenep akan melaksanakan Pilkades Serentak pada November mendatang. Pilkades serentak tersebut dibagi dua, tanggal 7 untuk daratan, dan tanggal 14 kepulauan.
(An)