TRENGGALEK, beritalima.com –
Jelang masa tenang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek gelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang Pemilu Tahun 2024. Mengambil tempat di Alun-alun Bumi Menaksopal acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bawaslu, KPU dan stakeholder terkait sekaligus di ikuti pula seluruh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Trenggalek pada Minggu, 11 Februari 2024.
Agenda dimaksud, secara substansial bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam mengawal masa tenang Pemilu 2024.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Rusman Nuryadin yang mengatakan jika apel kali ini merupakan salah satu upaya dari Bawaslu untuk memastikan kondusifitas masa tenang jelang hari H Pemilu.
“Berbagai langkah dan persiapan untuk memastikan kelancaran masa tenang telah dilakukan oleh jajaran Bawaslu, baik dari Panwaslu tingkat Kecamatan, Desa dan bahkan nanti yang mengkoordinir pengawas TPS itu sudah harus siap melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Menurut Rusman, sejak dimulainya masa tenang pihaknya bersama dengan KPU dan stakeholder terkait sudah secara massif melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang. Karena, pada hari tenang seluruh kontestan ataupun partai peserta pemilu dilarang melakukan aktivitas kampanye.
“Pada hari tenang, sudah dilarang melakukan aktivitas kampanye. Sedangkan salah satu metode kampanye adalah pemasangan alat peraga kampanye (APK). Oleh karenanya pada tahapan masa tenang, seluruh APK harus sudah mulai bersih,” tandas Rusman.
Disinggung mengenai adanya TPS rentan, Ketua Bawaslu Trenggalek tersebut menyampaikan jika pemetaan-pemetaan terkait potensi kerawanan sudah di lakukan sejak dini. Termasuk TPS yang mungkin rentan ataupun punya kerawanan khusus.
“Berdasarkan pemetaan, hingga kini, belum ada TPS yang rentan. Sebab, dikatakan rentan kalau TPS itu punya tingkat kerawanan. Di Kabupaten Trenggalek, seluruh TPS sejauh ini masih terantisipasi dengan bagus dan baik,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga mengingatkan kepada semuanya bahwa sekarang telah memasuki masa tenang. Seluruh pihak diharap untuk memahami dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Hari ini sudah masuk masa tenang, jadi semuanya diharap tenang,” kata Nur Arifin.
Tak lupa, bupati muda itupun menghimbau serta mengajak warga Trenggalek untuk menggunakan hak pilih mereka dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024.
“Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat yang punya hak pilih untuk menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Coblos sesuai kata hati, yang disukai dan yang diyakini bisa membawa kebaikan buat semuanya,” pesannya. (Her)
