KUPANG, beritalima.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan investasi di tahun 2017 sebesar Rp 3,5 triliun.
“ Kalau target kami di provinsi NTT sampai dengan akhir tahun 2017 sebesar Rp 3,5 triliun, tetapi pemerintah pusat malah memberikan target jauh lebih besar. Mereka minta kalau bisa NTT mencapai Rp 8,2 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Semuel Rebo kepada wartawan di Kupang, Senin (5/6/2017) lalu.
Semuel mengatakan, realisasi investasi sampai dengan triwulan I tahun 2017, yang dicatat Dinas PMPTSP NTT yang dilaporkan oleh para investor sebesar Rp 900 miliar lebih.
Terkait target investasi yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp 8,2 triliun, Semuel mengatakan, pihaknya berusaha bagaimana bisa memfasilitasi para investor yang sudah mendapatkan ijin – ijin prinsip supaya mereka segera memulai investasi.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa banyak yang ditemui kendala – kendala di lapangan terutama berkaitan dengan lahan. Misalnya masuk ke hutan – hutan yang bisa dikelola atau kerjasamakan tentu ini butuh kepastian. Lahan – lahan yang diusulkan menjadi Hak Guna Usaha (HGU) harus clear and kiln. Ini kita berharap kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) membantu kita untuk memperlancar sehingga investasi cepat berjalan,” kata Semual menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)