Teminabuan, Berita lima.com – Bupati Kabupaten Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE dan Wakil Bupati (Wabup) Drs. Marthinus Salamuk, berupaya untuk membantu membangun rumah dinas Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kantor Cabang Teminabuan.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Samsudin Anggiluli, SE, Senin (3/7) pagi tadi, saat mengunjungi Kantor Cabang Rutan Teminabuan yang didampingi Wabup Drs. Marthinus Salamuk.
Bupati Samsudin saat ditemui Media ini mengungkapkan, bangunan Rutan Teminabuan yang dibangun sejak awal kemerdekaan NKRI sudah termakan usia dan patut mendapat perhatian semua pihak.
Bupati menjelaskan, Rutan Teminabuan berada di wilayah Pemkab Sorsel. Untuk itu Pemkab Sorsel wajib memberikan perhatian.untuk tahap awal pihaknya berupaya untuk membangun rumah dinas Kepala Rutan Teminabuan.
“Kami sudah lihat secara langsung rutan ini, termasuk rumah jabatan kepala rutannya. Kita lihat ini memang sangat memprihatinkan. Kita upayakan untuk dianggarkan pada tahun anggaran 2018 atau 2019 mendatang,” ungkap bupati.
Ditambahkanya pemerintah sorong selatan segera membangun rumah dinas kepala rutan karena sudah termakan usia dan mulai rusak.
Bupati mengharapkan agar apa yang menjadi kekurangan di Rutan Teminabuan dapat ditangani bersama, antara Pemda Sorsel dengan pihak rutan sendiri lewat instansi teknis terkait di pusat.
Plt. Kepala Kantor Cabang (Kancab) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Teminabuan, Rasid Ohorela, S.Hi dalam komentarnya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Sorsel, untuk melihat secara langsung bangunan fisik serta sarana dan prasarana lain yang dimiliki Kancab Rutan Teminabuan.
0horela berharap agar melalui kunjungan tersebut, Pemda Sorsel kiranya dapat memberikan perhatian sekaligus bantuan sesuai dengan yang diharapkan. Pihaknya pun menjelaskan, Rutan Teminabuan dibangun sejak tahun 1948 silam dan hingga saat ini belum pernah direnofasi.
“Terus terang kami adalah pegawai vertikal atau pegawai pusat tetapi kami kerja di daerah. Jadi kurang lebihnya kami juga pasti berkontribusi bagi pembangunan daerah ini. Baik itu kegiatan yang berhubungan langsung dengan pihak eksekutif maupun legislatif, maupun kegiatan-kegiatan pembangunan lainnya,” ujarnya. (Engel Berto)
