Tahun 2023, Hotel Aston dan Gressmall Gresik Siap Berinovasi Manjakan Konsumen

  • Whatsapp
Para Dewan Komisaris, Penasehat Utama serta jajaran direksi PT. Dharma Graha Utama berfoto usai Raker di Lontar meeting room, Hotel ASTON Gresik Hotel & Conference Center. Senin (20/2023)

GRESIK,beritalima.com- Menejemen PT. Dharma Graha Utama yang membawahi unit usaha Gressmall Gresik dan ASTON Gresik Hotel & Conference Center akan melakukan inovasi penambahan dan perbaikan pelayanan untuk memanjakan dan menggaet konsumennya di Kabupaten Gresik.

Komitmen menejemen perusahaan tersebut ditandai dengan menggelar kegiatan rapat kerja ke-3 pada Senin (20/02) bertempat di Lontar meeting room, Hotel ASTON Gresik Hotel & Conference Center.

Dalam Raker tersebut, pihak menejemen berkomitmen akan memberikan inovasi-inovasi baru guna menyelaraskan visi dan program kerja selama tahun 2023.

Direktur Utama, PT Dharma Graha Utama, Erwin H Poedjono, SE mengatakan, pembahasan Raker kali ini, pihaknya melakukan evaluasi capaian kinerja ditahun lalu (2022) dan di tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu dianggap penting, untuk bisa dilakukan komparasi dan evaluasi mengingat perusahaannya berhasil melewati masa krisis, ketika terjadi pandemi selama 2 tahun yang lalu.

“Tahun 2021 terjadi Covid, kemudian Penyesuaian bagaimana bisa survive di tahun 2022. Kita semua tentunya bisa membuat perbandingan 2022 dengan tahun 2023 dan angka angka itu yang sedang kita susun untuk menjadi target di tahun 2023 ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erwin mengaku, jika dalam evaluasi tersebut, selama 2022 pihaknya berhasil memenuhi target perusahaan.

Untuk itu, dari refleksi evaluasi rapat kerja (Raker) tersebut, pihaknya berkomitmen untuk membuat inovasi untuk memajukan perusahaan, diantaranya, membuat strategi pemasaran, harga, pelayanan makanan dan perbaikan serta penambahan fasilitas yang ada.

“Jadi tadi (saat raker red-) kita mulai dari pemasarannya. Mulai dari strategi harganya bagaimana. Perbaikan perbaikan yang tadi kita tekankan dari sisi makanan, tampilannya, kualitas kamarnya bagaimana, kebersihannya bagaimana, yang bagaimana bisa menangkan dengan kompetitor yang lain,”urai Erwin.

Erwin juga mengakui, jika kabupaten Gresik sangat potensial bagi perkembangan perusahaannya, Karena Gresik adalah kota satelit. Banyak industri berdiri. Ditambah lagi berbatasan dengan Surabaya yang notabennya sebagai ibukota Provinsi sebagai pusat perkantoran, industri dan padat penduduk. Tentu itu menjadi peluang.

” Tentunya kalau Kita bicara Gresik, trennya bagus. Karena Gresik saat ini dari Pemerintah daerahnya maupun industrinya betul betul sedang berkembang pasca pandemi,” jelas Erwin.

” Kita sendiri juga merasakan. Surabaya raya juga trennya demikian kuat. Di Sidoarjo juga sedemikian padat. Gresik ini menjadi alternatif pilihan. karena lebih cepat ke Gresik daripada ke Sidoarjo kalau dari Surabaya. Itu kan peluang-peluang yang harus kita tangkap,” sambungnya.

Untuk pangsa pasar tetap atau pasti, Erwin mengaku sudah menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Gresik dan pihak pelaku industri.

“Alhamdulillah Pangsa pasar di Gresik ini ada dari (instansi) pemerintah, ada dari industri. tapi itu adalah paket pasar yang kita manfaatkan dan kita maintance,”pungkasnya.

Sementara itu, Penasehat Utama & Owner PT. Dharma Graha Utama Ir. H. Bambang Harjo Soekartono mengapresiasi atas kinerja menejemen. Dia menilai, target perusahaan yang dicanangkan sudah terpenuhi.

“Secara keseluruhan kinerja daripada mall dan hotel mempunyai prestasi yang cukup bagus. Baik ditingkat daerah maupun ditingkat Nasional. Sebagai pemegang saham,kita puas dengan target itu sendiri.” ujarnya, usai mengikuti rapat kerja.

Bambang berharap di tahun 2023, pihak menejemen mampu meningkatkan kinerja dan capaian target dengan mengakomodir keinginan konsumen.

“Harapan kami pak GM (General Manager -red), baik GM Hotel Aston dan Gresmall dapat mengakomodir keinginan dari kebutuhan konsumen,”harapnya.

Dia juga optimis, kedepan, perusahaannya mampu memenuhi taget yang diharapkan, mengingat di Kabupaten Gresik punya potensi pangsa pasar yang sangat terbuka lebar.

“Yang paling penting bagaimana menejemen bisa merebut peluang pasar yang ada. Karena saya melihat peluang pasar masih ada. Harus dilakukan Sebisa dan semaksimal mungkin,” Jelasnya.

“Dan cara meningkatkannya adalah tentu yang pertama adalah marketing lebih kencang. Yang kedua adalah apa yang keinginan daripada konsumen. Itu kita bisa serap semua dan kita terapkan di tahun 2023,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam Kegiatan Raker tersebut diawali dengan laporan ketua panitia.

Kemudian dilanjut dengan penyematan pin PT. Dharma Graha Utama kepada Dewan Komisaris, Penasehat Utama serta jajaran direksi PT. Dharma Graha Utama, yaitu drg. Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA selaku Komisaris Utama & Owner PT. Dharma Graha Utama, Bambang Edi Soeprapto, SE selaku Komisaris dan Owner PT. Dharma Graha Utama, Ir. H. Bambang Harjo Soekartono selaku Penasehat Utama & Owner PT. Dharma Graha Utama, Erwin H. Poedjono, SE selaku Direktur Utama PT. Dharma Graha Utama, dan Khoiri Soetomo, SE selaku Direktur PT. Dharma Graha Utama.

Selanjutnya disambung dengan pemaparan materi program kerja dan evaluasi dari Gressmall Gresik dan ASTON Gresik Hotel & Conference Center.(Moh Khoiron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait