TULUNGAGUNG, beritalima.com- Program PTSL (Pendaftaran Sertifikat Tanah Sistematis Lengkap) Tahun 2023 Badan Pertanahan Nasional (BPN)/ Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung, mendapatkan target yang terbilang besar dibandingkan Tahun 2022 lalu.
Target BPN Tulungagung, untuk pengukuran bidang tanah dan penerbitan sertifikat tahun 2023 selisihnya sangat signifikan.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Tulungagung, Ferry Saragih kepada awak media. Rabu, (04/01/2023).
Menurutnya, Tahun 2022 kantor Pertahan Tulungagung sudah menyelesaikan target pengukuran bidang tanah sebanyak 18 ribu lebih dan menerbitkan sertifikat sejumlah 11 ribu lebih sertifikat meliputi 12 desa.
“Target pengukuran tanah di tahun 2022 sebanyak 18.700 sudah selesai. Untuk penerbitan sertifikat sebanyak 11.600 juga sudah selesai, dan tinggal sekitar 1800 menunggu jadwal untuk dibagikan,” ujarnya,
Lanjut Ferry, di tahun 2023 ini, BPN akan mendapat target yang lebih besar lagi, untuk PTSL yang meliputi 27 desa di 14 Kecamatan Se-Kabupaten Tulungagung.
“Tahun 2023 ini, kita mendapat target yang besar sekali, yaitu 60 ribu untuk pengukurannya dan 47 ribu untuk penerbitan sertifikat,” lanjutnya.
Ferry mengajak peran serta lembaga masyarakat (LSM) maupun insan media, dapat ikut menyuarakan supaya warga kabupaten Tulungagung antusias dan berkemauan untuk mengurus sertifikat tanah.
“Ayo bersama-sama membangun Tulungagung, kondusifkan Tulungagung, agar masyarakat mau mengurus sertifikatnya,” ajak Ferry.
Ferry juga berpesan, masyarakat Tulungagung memasang patok pembatas tanah, agar bisa mengetahui batas tanah miliknya.
“Pesannya, kepada masyarakat pemohon PTSL, mulai sekarang untuk memasang patok pada bidang tanah yang akan diukur nantinya, jika ada permasalahan supaya batas bidang tanah akan diketahui terlebih dahulu.,” pungkasnya. (Dst).