Tahun Depan, Kota Madiun Siap Terapkan Smart City

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, resmi menjadi salah satu dari seratus daerah di Indonesia yang menerapkan konsep smart city (kota cerdas)

Terkait dengan hal tersebut, Pemkot Madiun yang diwakili Walikota, H. Maidi, telah menandatangi nota kesepahaman dengan kementerian terkait, di Jakarta, Rabu 15 Mei 2019.

Dengan begitu, Pemkot Madiun bersama 24 pemerintah daerah lain dinilai layak mengikuti tahapan selanjutnya. Sebelumnya, terdapat 75 pemerintah daerah yang sudah lebih dulu berproses sejak kali pertama dijalankan 2017 silam.

Pemkot Madiun bersama 24 pemda lain bakal mendapat pendampingan dalam penyusunan master plan dari kementerian terkait. Selain itu, mendapatkan tambahan anggaran. Program smart city ini direncanakan mulai dijalankan 2020 nanti.

Walikota Madiun, H. Maidi, menandaskan, akan segera tancap gas menindaklanjuti satu langkah baik terkait konsep smart city yang baru saja dilewati.

Walikota berharap semua pihak bersiap. Terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sebab, banyak yang harus dilakukan. Mulai menyiapkan sarana dan prasarana hingga Sumber Daya Manusia (SDM).

“Ini bukan akhir. Tapi langkah awal dalam penerapan smart city. Banyak yang harus dilakukan. Setelah ini langsung akan segera ditindaklanjuti,” kata H. Maidi, usai Opening Ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 di Santika Premiere Hotel Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perencanaan dan Pembangunan (KPPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, serta perwakilan dari kementerian PAN RB, Kemenkeu hingga Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Proses menuju 100 Smart City tersebut sudah dimulai pertengahan Februari lalu. Sebanyak 150 lebih Pemda dari seluruh tanah air mengikuti assessment gerakan menuju 100 Smart City, 21-22 Februari, lalu. Assessment berlangsung di kantor Kementerian Kominfo RI. Ratusan peserta tersebut beradu gagasan, ide, dan kreatifitas terkait smart city. Termasuk Pemkot Kota Madiun.

Pemkot Madiun bukan hanya menyuguhkan program di bidang teknologi informasi untuk menunjang smart city. Namun, juga smart dalam pengelolaan lingkungan. Konsep Smart City memang bukan melulu perkara teknologi informatika. Namun, segala sesuatu yang memanfaatkan teknologi. Seperti pengelolaan sampah menjadi gas metan untuk mandi sauna dan café menjadi salah satu yang menarik perhatian tim penguji saat assessment lalu.

‘’Fitur-fitur, program-program smart city yang berkaitan dengan pelayanan publik harus didahulukan. Mulai kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik lain. Tatkala ini sudah bagus, masyarakat bisa merasakan langsung kemanfaatan dari konsep smart city ini,” tandasnya. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo).

Ket.Foto: Maidi (nomor 2 dari kiri)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *