KUPANG, beritalima.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pemasangan 820 Sambungan Rumah (SR) air bersih di tahun 2024.
Hal itu disampaikan Plt. Kadis PUPR Kota Kupang Maxi Dethan, ST, MT, saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2024) pagi.
Dijelaskan Maxi Dethan, pemasangan jaringan baru ini tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Kupang, yakni Kelurahan Manutapen, Penkase Oeleta, dan Alak, Kecamatan Alak. Kemudian Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, serta Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima.
“Tahun ini, Dinas PUPR Kota Kupang mengerjakan pipa 16,3 km, transmisi dan distribusi. Sedangkan untuk SR di kecamatan Alak 460 SR, tersebar di tiga kelurahan, yakni Penkase Oeleta, Manutapen dan kelurahan Alak. Sedangkan di Kelurahan Nunleu, Kota Raja ada 400 SR, dan Kelurahan Oesapa (Air Hitam) Kecamatan Kelapa Lima 260 SR. Itu untuk anggaran murni”, kata Maxi Dethan.
Selanjutnya, Maxi Dethan merincikan pagu anggaran setiap kelurahan yang mendapatkan pemasangan pipa transmisi dan SR, yakni Kelurahan Oesapa, pagu anggaran Rp990.118.000. Kelurahan Penkase Oeleta, Alak, dan Manutapen Rp4.899.311.000, dan Kelurahan Nunleu Rp988.000.000.
“Untuk Kelurahan Alak jaringan pipa distribusi dan SR Rp490.555.000. Kelurahan Manutapen (DAK) Distribusi dan SR Rp490.783.000”, kata Maxi Dethan.
Dikatakan Maxi, khusus kelurahan Oesapa (Air Hitam) dan Manutapen jaringan sudah selesai tinggal pemasangan SR.
Sedangkan, Kota Raja sementara kerja pipa transmisi untuk pengisian ke bak penampung di gedung pemuda.
Selanjutnya, dia mengatakan, pada Desember 2024, Dinas PUPR Kota Kupang akan diserahkan ke PDAM Kota Kupang untuk pengelolaannya. “Jadi tahun depan sudah mulai hitung pelanggan”, ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)
