KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Warga diKabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara(Malut) mengeluhkan tidak ada dokter spesialis anak di daerah itu, sehingga menyulitkan mereka saat harus membawa buah hatinya yang sakit.
Salah seorang warga di Desa Falahu yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada wartawan, menuturkan saat ini tidak ada dokter spesialis anak diRSUD Kepulauan Sula, Kami ini sungguh kasihan
“Jadi kalau kita bawa anak untuk berobat tidak bisa mendapatkan penanganan dokter spesialis, terpakasa kita gak betah nunggu lama, “Bayangkan saja jumlah penduduk di Kabupaten Kepulauan Sula ini ada berapa, kalau tidak ada dokter untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Ibu dua anak ini berpendapat bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula harus melihat hal ini sebagai masalah serius karena terkait dengan kesehatan anak. “Dia sangat berharap dalam wakth dekat ini segera ada dokter spesialis anak diKabupaten Kepulauan Sula, “tegasnya.
“Para orangtua kan kalau sudah menyangkut dengan kesehatan anak pasti khawatir. Saya sendiri saat bawa anak saya ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sanana pun tidak ada dokter, akhirnya saya kembali kerumah, “tuturnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Sula, dr. Irfan Sangaji, saat dikonfirmasi beritaLima, com, lewat pesan Whats App, Senin (16/03/20) menyampaikan bahwa dokter anak sejak bulan januari yang lalu pamit untuk menengok keluarganya, karena ada acara dan kebetulan anak – anaknya waktu itu sedang sakit,”ujarnya.
Kemudian dokter spesial itu juga ada berpikir untuk kembali bertugas, karena pertimbangan keluarga yang sudah lama pisah, sudah beberapa kali dihubungi, dan saya bersama dokter spesial pada saat itu masih berdiskusi terkait sarana prasana kebutuhan di ruangan anak, “ungkap Irfan.
Selanjutnya ketika ditanya wartawan, seandainya dokter spesial tidak kembali lagi, apa langka yang di ambil untuk antispasi kekosongan, sabab banyak anak diKabupaten Kepulauan Sula yang sedang sakit.
“Jawaban dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana bahwa untuk cari pengganti walaupun pasti tidak gampang juga. tapi kami masih berharap sekali dengan dokter spesial itu, karen sudah lama disula mengabdi,”kata Irfan. [DN]
