JAYAPURA,beritahukan.com – Sungguh miris potret kesehatan di wilayah pedalaman Papua, tak kala dana kesehatan melalui alokasi dana otonomi khusus Papua bidang kesehatan trilyunan di gelontorkan pemerintah, namun kesehatan warga Papua di pelosok sangat memprihatinkan.
Salah satunya yang menimpa keluarga Daniel Ata, warga suku Koroway Batu Bovendigoel Papua ini harus membawa anak keduanya, Puti, untuk mendapatkan perawatan medis di kota Jayapura. Puti yang masih berumur sekitar satu tahun lebih ini, menderita luka yang amat serius dibagian kiri pipinya hingga berlubang dengan diameter sekitar 5 mm.
Daniel Ata, ayah Puti, mengaku jika anaknya tersebut semenjak mengalami luka hingga diputuskannya untuk mencari bantuan evakuasi mencari pengobatan anaknya, tidak ada satupun tenaga kesehatan di kampung tempatnya tinggal.
“Mantri tidak ada, tidak ada Puskesmas,jadi saya kasih air gula., dan lap-lap diluka anak saya, dan kondisinya begini jadi saya minta bantu pastor yang ada disana untuk kesembuhan anak saya,”kata Daniel saat ditemui di Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Jayapura, Selasa (3/10/2017).
Diungkapkan, karena luka tersebut tak kunjung sembuh, dan malah parah, hingga untuk menyelamatkan anak keduanya ini dilakukan dengan menggendong sang anak keluar hutan hingga 12 jam perjalanan kaki.
“Saya gendong dia, dari pagi sampai keluar hutan di kampung kami sudah malam, hingga dibantu pastor untuk bawa ke kota, dan dibantu kesehatan disana saya ke sini (Jayapura),”ungkapnya.
Petugas Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Bidang Penyakit menular, Yamomoto, mengatakan, pihaknya mengakui jika pilihan untuk evakuasi pasien ke Jayapura dnegan melihat kondisi pasien yang sudah tidak memungkinkan menjalani perawatan di Rumah Sakit setempat.
“Jadi saya berkomunikasi dengan misi di sana untuk evakuasi pasien ke Jayapura lewat Bovendigoel,”ucapnya.
Sementara, saat ini Puti sudah mendapatkan perawatan medis. Diemeter luka yang cukup besar dan hampir tembus rongga mulut tersebut, membuat Puti dimungkinkan akan menjalani operasi. Sementara, luka yang dideritanya tersebut, belum diketahui pasti penyebabnya.(Ed/Papua)