DEPOK,beritalima.com
Kembali masyarakat di buat heboh khusus nya warga Cipayung dan sekitarnya pasalnya wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan Kota Depok ternyata masih terdapat anak stunting dan hampir bisa di kategorikan gizi buruk hal tersebut di sampaikan oleh Ketua RT sempat dimana terdapat anak dengan usia 2 tahun namun hanya memiliki bobot 6 Kg saja.
Eva Ketua Rt 02 / Rw 09 Kelurahan Ratu jaya Kecamatan Cipayung memohon bantuan kepada calon anggota DPRD dari PSI dan Ketua Relawan Solmet dan Sahabat Kaesang yang pada saat itu hadir menyapa warga.
Dikatakan bahwa anak tersebut sama sekali tidak tersentuh bantuan dari pihak Pemerintah setempat hal tersebut disampaikan karena pihaknya sangat ingin anak tersebut bisa di bawa ke Rumah sakit sehingga mendapatkan pengobatan atau minimal perawatan.
“Data yang ada di saya itu ada 9 anak yang mengalami stunting khusus di RW 09 dimana anak tersebut memiliki tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dan tidak standar dengan kartu menuju sehat,” jelas nya ,Minggu (19/11/2023)
Tidak sampai disana pihaknya juga menyampaikan bahwa dari total 9 anak ada 2 balita yang di anggap parah.
“Yang paling parah ada lima anak dari total 9 anak dan yang terparah itu ada dua anak dengan umur 2 tahun dengan berat badan hanya 6 Kg dan itu penyebabnya karena ekonomi keluarga mereka yang sangat memprihatinkan dan sangat-sangat miskin,” katanya
Dirinya menilai apa yang di dapat dari Pemerintah masih sangat kurang dimana nilai gizinya masih sangat kurang bila di bandingkan dengan keadaan balita yang hanya berbobot 6 kg.
“Bantuan pemerintah untuk anak stunting yang saya nilai itu tidak memenuhi standar dan dapatnya hanya pagi dan isinya hanya perkedel 3 biji dan apakah itu cukup siang mau makan apa malam apa,” tegasnya
“Menu berat itu hanya satu kali dalam seminggu dan itu hanya di hari kamis berupa makanan berat yang isinya sayuran lengkap termasuk buah dan perkedel dan tolong sampai dengan saat ini pemerintah belum juga turun untuk memberikan bantuan, sementara kami hanya bisa membantu ala kadarnya karena semua yang kami keluarkan itu uang pribadi tanpa kami minta dari masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu H Boysik Caleg no 1 yang di usung dari PSI beserta ketua relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Sahabat Kaesang ( SAKA) akan segera mengambil sikap dengan segera memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan.
“Segera kami akan koordinasikan kepada tim di lapangan agar segera turun ke lapangan melihat dan memberikan bantuan kalau perlu bawa ke rumah sakit sehingga dokter dapat melihat dan memberikan solusi apa yang harus di lakukan bila perlu kamu akan bawa tenaga medis ke lapangan,” kata H Boysik di dampingi oleh ketua Solidaritas Merah Putih dan Sahabat Kaesang.(Yopi)
