MADIUN, beritalima.com- Seperti di daerah lain, umat Hindu di Kota Madiun, Jawa Timur, merayakan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943/2021 Masehi, (14/3) kemarin.
Sedangkan Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, memperingati Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943/2021 Masehi, menggelar open house terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat di rumah dinas, Jalan Tangkuban Perahu, Kota Madiun, Senin 15 Maret 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat di wilayah Kota Madiun. Termasuk, Walikota Madiun, H. Maidi.
Meski digelar sederhana, kegiatan ini penuh makna serta semakin meningkatkan keakraban diantara tamu undangan yang hadir.
Sebelumnya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Madiun, bersama organisasi Hindu lainnya, diantaranya WHDI dan Peradah, melakukan berbagai kegiatan sosial.
Namun karena situasi pandemi, kegiatan sosial dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Ini imbauan catur guru. Salah satunya Guru Wisesa (Pemerintah). Kami selalu mentaati prokes, Gerakan 5M adalah modal awal yang dibutuhkan agar pandemi Covi-19 cepat usai,” tutur ketua PHDI Kota Madiun, Dewa Ketut Alit Ariasa, usai open house di rumah dinas Kapolres Madiun Kota, Senin 15 Maret 2021.
Sedangkan kegiatan sosial yang dilakukan PHDI Kota Madiun berrsama WHDI dan Peradah sebelum Hari Raya Nyepi, diantaranya melakukan pembagian nasi kotak di TPU Winongo dan pangkalan tukang becak, di Pasar Besar Kota Madiun, Minggu (28/2) lalu.
Kemudian melaksanakan baksor berupa donor darah di PMI Kota Madiun serta pembagian sembako kepada janda, anak yatim dan keluarga kurang mampu, Minggu (7/3). (Dibyo).
Ket. Foto: Dewa Ketut Alit Ariasa (kiri), saat menghadiri open house terbatas dengan menerapkan prokes yang digelar Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan (nomor dua dari kiri).