JEMBER, beritalima.com | Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif untuk tahun ini tidak hanya berasal dari Perguruan Tinggi Jember, namun juga berasal dari Perguruan Tinggi luar kota.
Menurut informasi, ada sekitar 18 Perguruan tinggi yang mengikuti KKN kali ini, 16 berasal dari Perguruan tinggi Jember dan 2 berasal dari Perguruan tinggi luar kota.
Kedua Perguruan tinggi dari luar kota itu, yakni UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Negeri Malang.
Dari UPN Veteran Jawa Timur sebanyak 123 mahasiswa, dengan 9 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dari Universitas Negeri Malang sebanyak 9 mahasiswa dengan satu DPL.
Untuk total keseluruhan, sebanyak 3.500 mahasiswa KKN kolaboratif yang dilepas oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto di Alun-alun, Senin (17/7/2023).
Tajuk dalam KKN kolaboratif ini, yakni pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember.
Bupati Hendy berterimakasih kepada seluruh perguruan tinggi, yang menghadirkan ribuan mahasiswa untuk kembali terjun ke masyarakat.
“Saya beritahu ya, seluruh warga yang sebelumnya menerima manfaat dari KKN kolaboratif pertama, ingin ada mahasiswa kembali ke desa. Sebab mereka menerima banyak manfaat,” tegasnya.
Mengingat, banyak program kerja yang sukses. Mulai menekan kemiskinan hingga memajukan UMKM. “Sebanyak 226 desa menunggu sampean,” lanjutnya.
Bahkan, banyak objek yang bisa diolah. Mulai menekan angka stunting, AKI/AKB, buta huruf, hingga persoalan pertanian. Khususnya, yang sesuai dengan bidang para mahasiswa. (Sug)