Tak Jadi Tutup Dua Minggu, Puskesmas Patihan Kota Madiun Kembali Dibuka

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Beberapa hari yang lalu, Pemkot Madiun, Jawa Timur, berencana menutup Puskesmas Patihan, Kecamatan Manguharjo, karena ada satu tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sesuai rencana awal, penutupan hingga dua minggu ke depan terhitung mulai Jumat (19/9). Namun dengan berbagai pertimbangan, termasuk sudah disterilkan selama tiga hari dan demi memperlancar pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas tersebut tidak jadi ditutup dua minggu. Pemkot Madiun memutuskan, Puskesmas kembali dibuka mulai hari ini, Senin 22 Juni 2020.

Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, meski telah kembali melayani masyarakat, namun semua tenaga medis diambilkan dari Puskesmas lain.

“Setelah diadakan rapat pada Jumat dan Sabtu serta sudah disterilkan mulai Jumat hingga Minggu, Puskesmas Patihan hari ini kembali dibuka. Namun semua tenaga medis, diambilkan dari lima Puskesmas lain yang ada di Kota Madiun,” terang Noor Aflah, Senin 22 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, NA (23), tenaga medis di Puskesmas Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, karena hal tersebut, Puskesmas Patihan ditutup selama dua minggu kedepan terhitung mulai Jumat (19/6).

“Nanti seluruh tenaga medis (Puskesmas Patihan) dilakukan swab. Namun mengingat jumlahnya, menunggu konfirmasi dari RSUD dr Soedono Madiun. Semua dikarantina,” terang Noor Aflah, Kamis 18 Juni 2020, lalu.

NA (23) ber-KTP Surabaya, namun tinggal di Kelurahan Sogaten. Yang bersangkutan melakukan rapid test 16 Juni, dan reaktif.

Kemudian tanggal 18 Juni dilakukan swab pertama, hasilnya positif. (Dibyo).

Ket. Foto: Noor Aflah.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait