TRENGGALEK, beritalima.com
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sejak Minggu tanggal 3 Pebruari 2019 lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti banyak melakukan agenda kegiatan.
Diantaranya diskusi kelautan dan perikanan bersama masyarakat nelayan di kompleks Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi sekaligus penyerahan batuan serta peresmian Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis.
Selain agenda kedinasan dibeberapa titik tersebut, Menteri Susi bersama masyarakat juga melakukan kegiatan swakarsa bersih-bersih pantai dengan lokasi Pantai Prigi 360, Desa Tasik Madu, Kecamatan Watulimo, Selasa (5/2/2019).
Didampingi Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Mohammad Nur Arifin beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP ), Susi Pujiastuti membaur ditengah masyarakat, baik dari unsur nelayan, para pemerhati lingkungan maupun para wisatawan yang kebetulan berada di sekitar pantai.
“Kegiatan bersih pantai ini dilakukan guna menjaga ekosistem laut, selain memang agar pantai terlihat nyaman dan sehat,” kata Menteri saat mengawali acara.
Dan tanpa canggung maupun risih, Menteri yang terkenal dengan ungkapan “tenggelamkan” ini, bersama Wabup Gus Ipin (panggilan akrab Mohammad Nur Arifin_red) serta ratusan peserta bersih-bersih pantai segera memunguti sampah di sekitarnya.
“Kalau pantainya bersih jika ada penyu langka ataupun jenis hewan langka lain yang punya habitat di pantai ini pasti mau kembali lagi,” ujar Susi sambil memasukan sampah ke dalam kantung.
Dengan mengenakan kaus warna biru bertuliskan “Ikan Lestari, Nelayan Bersih”, Susi tanpa risih memunguti sampah yang berserakan di pantai sambil sesekali bergurau dengan masyarakat.
“Disaat laut dan pantai bersih maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat, karena itulah semuanya harus mau menjaganya” ajaknya.
Selain Menteri Susi, Wabup juga menyampaikan jika laut bersih dengan sendirinya ikan yang berada di perairan akan datang sendiri untuk berkembang biak. Untuk itulah, dia (Gus Ipin) juga menghimbau agar masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah mewujudkan itu sehingga kedepan bisa mendongkrak peningkatan kunjungan wisata di Pantai Prigi.
“Tadi sebelum dibersihkan, banyak sampah serta genangan air yang bersisi jentik nyamuk di botol-botol, itu tidak sehat dan berbahaya apalagi musim penghujan seperti ini. Kami berharap, masyarakat secara sadar mandiri bisa bekerja sama dengan pemerintah menjaga kebersihan lingkungan,” himbaunya.
Selain menjaga kebersihan, para nelayan diminta untuk tidak lagi mencari benur dan jika ingin menangkap ikan harus menggunakan mata jaring yang besar, agar benih ikan kecil-kecil tidak ikut tertangkap.
“Karena menangkap benur itu sudah masuk tindakan pidana, diharapkan para nelayan tidak melakukan penangkapan lagi,” pesan Wabup termuda di Indonesia itu. (her)