TORAJA UTARA-www.beritalima.com -Sorotan mantan Kepala Badan Pemberdayaan Desa (PMD),Simbong Renggina Sarungallo,saat ikut serta mendatangi Gedung DPRD Toraja Utara pada saat menyampaikan aspirasinya,Rabu (6/2),menuding sejumlah Pejabat Eselon II dan III yang baru dilantik tidak memiliki surat keterangan pernah mengikuti latihan kepemimpinan (latpin),sebagai dasar untuk menduduki sebuah jabatan.
Seperti mencuat adanya beberapa pejabat Eselon II yang dilantik belum memiliki surat keterangan pernah ikut latihan kepemimpinan (latpin) menjadi sorotan ‘tajam’ pada saat 68 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyampaikan aspirasi mereka.
Kepala Dinas yang disebut-sebut tidak memiliki surat latpin dalam penjenjangan karier seperti Dinas Kesehatan dr.Marsiano Sutono Manapa, dan Dinas Sosial,Elisabeth R. Zakaria diketahui tidak pernah mengikuti latpin.
“Ini kan lucu,mestinya pejabat itu harus mengikuti mekanisme penjenjangan untuk jabatan karier seperti mengikuti pelatihan kepemimpinan (latin) untuk mendukung jabatan yang mereka jabat saat ini,jika belum pernah ikut latpin,bagaimana bisa nemenet dinas yang mereka pimpin,”ketus Renggina.
Jika benar hal itu terbukti pejabat yang disebut itu belum pernah mengikuti latpin bagai mana bisa menjadi seorang pejabat atau Kepala Dinas yang profesional seperti dalam persyaratan Undang-Undang ASN tersebut.
Dan Tidak menutup kemungkinan adanya indikasi dugaan manipulasi data kepegawaian yang mengarah unsur pemalsuan.Jika itu terbukti dilakukan oleh sejumlah Pejabat yang baru di lantik sebaiknya pihak aparat kepolisian dan pihak kejaksaan melakukan verifikasi setiap berkas PNS yang dinyatakan lolos pada lelang jabatan tersebut guna memastikan tidak adanya dugaan pemalsuan berkas setiap PNS yang ikut lelang jabatan.
Begitupun penggunaan anggaran sebesar 780 juta itu perlu ditelusuri kepastian penggunaan dana tersebut yang nilai cukup besar tersebut.Dana lelang jabatan itu diketahui
