MADIUN, beritalima.com- Tak mengenal lelah, meski malam hari, untuk menekan penyebaran Covid-19, Forkopimda Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan pemantauan jalannya PPPKM Darurat, Senin 5 Juni 2021, malam.
Rombongan yang terdiri Wakil Walikota Inda Raya, Kajari, Dandim 0803, dan pejabat dari Polres Madiun Kota serta lainnya, menyusuri jalan jalan yang di kiri kanan dicurigai masih ada pedagang yang berjualan dengan menyediakan tempat duduk. Diantaranya di Jalan Kapuas, Stadion Wilis dan dekat stasiun.
Pedagang makanan yang membandel ini, ada yang diperingatkan, namun ada pula yang langsung disegel selama tiga hari, 5-7 Juli.
Seperti sebuah angkringan di dekat stasiun. Kedai makanan dengan nama “Angkringan Stasiun” ini, langsung disegel oleh Satpol PP, sebagai efek jera. Apalagi, saat dilakukan rapid tes antigen, terdapat dua orang yang positif Covid-19.
Menurut Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, dua orang yang positif setelah dilakukan rapid test antigen ini, seorang pelayan dan satu lagi pengunjung. Mereka masing masing warga Gulun Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman, dan Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo.
“Langsung kami isolasi di Asrama Haji. Sudah kami siapkan tempatnya,” terang Inda Raya, yang memantau langsung jalannya rapid test antigen.
Inda Raya menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan langsung pelaksanaan PPKM Darurat dan operasi yustisi, siang maupun malam.
“Untuk siang hari, kami akan sisir tempat tempat makan pada saat jam makan siang,” tandasnya. (Dibyo).
Inda Raya (pakai jilbab).