PALEMBANG, beritalima.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau dihadiahi peci Turki. Dia lebih memilih untuk membelinya. Peristiwa ini berawal dari aktivitas Jokowi jalan-jalan di Palembang Square Mall, Jl Angkatan 45, Minggu (21/1/2018) malam. Dia ditawari peci warna hitam.
Adalah Hendrayanto (39), karyawan toko ‘Gallery Ikhwan’ di mal ini yang mendekati Jokowi. Nampak Jokowi menjajal peci warna hitam. Namun raut muka Jokowi nampak tidak puas. Jokowi tak jadi mengambil peci itu.
Sepulang dari mal yakni di hotel tempat Jokowi menginap, muncul lagi Hendrayanto. Pria itu kali ini memberi Jokowi peci yang agak berbeda bentuknya. Kemudian Jokowi mengenakan peci itu sambil melangkah ke bagian dalam hotel.
Hendrayanto menjelaskan, dia baru saja berhasil memberi peci ke Jokowi. Namun Jokowi memilih untuk membelinya, bukan sekadar menerima gratis.
“Saya awalnya niatkan hadiah. Tapi, (ada yang mencegah), ‘Jangan, Pak Jokowi nggak mau.’ Ya sudah. ‘Bayar aja. Berapa?’ Ada lah,” kata Hendrayanto tertawa di Hotel Excelton tempat Jokowi menginap di Kota Palembang. Hendrayanto tak mau menyebut harga yang dibayarkan Jokowi.
Semua ini berawal dari peristiwa di mal tadi. Kebetulan dia melihat Jokowi sedang jalan-jalan santai. Hendrayanto memberanikan diri untuk mendekati Jokowi dan menawarkan peci buatan Bogor Jawa Barat.
“Pak Jokowi ini bagus kalau ada produk dalam negeri, kan. Jadi saya beranikan diri, saya coba hadiahkan awalnya,” kata Hendrayanto.
Peci yang dia sodorkan ke Jokowi ternyata kekecilan. Jokowi menyebut ukuran pecinya adalah 9. Maka Hendrayanto balik ke tokonya di tengah kehebohan mal yang dikunjungi Jokowi. Dia balik lagi membawa peci ukuran 9.
“Masih kekecilan itu nomor 9. Rupanya beda standar beliau dengan produk kita. ‘Mungkin nomor 10,’ kata Pak Jokowi. ‘Antar aja ke hotel langsung’,” kata dia.
Berangkatlah dia ke hotel tempat Jokowi menginap ini. Akhirnya peci ukuran 10 pas di kepala Jokowi. Sekilas peci itu terlihat berbeda dengan peci yang biasa dikenakan orang Indonesia pada umumnya. Peci ini terlihat lebih memanjang ke atas. Ternyata memang ini adalah peci khas negeri nun jauh di perbatasan benua sana.
“Itu peci Turki. Kan tinggi-tinggi (bentuk pecinya). Kata beliau, ‘Oh memang tinggi-tinggi ya?’ ‘Oh ya, ini memang khas kami.’ Kalau yang pendek-pendek sudah biasa kan. Jadi ada ciri khas sendiri,” kata Hendrayanto menceritakan kembali dialognya dengan Jokowi barusan, di lobi hotel.
Apakah Jokowi senang dengan peci Turki itu? “Nampaknya (senang). Langsung dipakai kan,” kata dia. (dtkn/red)
