PONOROGO, beritalima.com- Tak mau direlokasi atau dipindah dari Alon-Alon Ponorogo, Jawa Timur, ratusan pedagang kaki lima (PKL) melakukan aksi unjukrasa dengan mendatangi kantor DPRD setempat, Jumat 28 Oktober 2016.
Sebelum bergerak ke kantor DPRD, mereka berkumpul di depan masjid Agung yang terletak di barat Alun-Alun. Sebenarnya, mereka berusaha masuk ke kantor Pemkab. Namun karena semua pagar pintu masuk lingkungan Pemkab ditutup dan dijaga ketat oleh petugas keamanan, akhirnya para pedagang bergeser ke DPRD dan menunggu kedatangan Bupati Ipong Mukhlisoni untuk audensi.
Dalam aksi ini, pengunjukrasa menolak relokasi ke jalan baru atau di Jalan Suromenggolo. Mereka juga menolak relokasi sementara. Mereka menginginkan mediasi duduk bersama antara seluruh perwakilan PKL dengan Pemkab untuk merumuskan jalan terbaik.
“Merelokasi ke satu tempat bukan jalan satu satunya cara memecahkan masalah. Ada apa tiba-tiba PKL direlokasi, sedangkan kami sudah menjadi PKL selama lebih dari 10 tahun di Alun-Alun,” protes salah satu PKL, dengan suara lantang.
Sebenarnya, PKL siap direlokasi asal tidak satu tempat dan tempat yang baru permanen dan fasilitasnya memenuhi kriteria tata kelola lingkungan sehat.
“Keberatan kalau sampai dipindah. Karena di jalan baru itu kan pengunjungnya rata-rata anak muda. Sedangkan dagangan kita kan macam-macam. Bukan cuma untuk anak muda,” kata Abdul Karim, salah satu PKL yang keseharianya berjualan di Jalan Gatot Subroto.
Sejumlah PKL mengaku, berdagang adalah satu-satunya mereka menggantungkan hidup untuk makan dan biaya sekolah anak-anaknya.
“Saya janda, anak saya banyak. Kalau saya tidak jualan siapa yang akan memberi makan mereka dan darimana saya bisa membiayai sekolah anak anak saya,” keluh salah satu pedagang lainya.
Namun hingga hampir dua jam, Bupati Ponorogo Ipong Mukhlisoni, belum juga datang ke gedung DPRD. Bahkan audensi di DPRD antara pedagang, komisi B dan pihak Dinas Indagkop.
Namun selama masa transisi, pedagang masih diperbolehkan untuk tetap berjualan di Alun-Alun Ponorogo. (Dibyo)