KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Pendidikan Usia Dini (Paud) Bunga Anggrek Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) belum memiliki bangunan dan kini hanya menumpang di kantor Perpustakaan milik SD Dofa. Padahal, pendidikan anak usia sangat dibutuhkan.
Selama ini pengelola Paud, telah berkali-kali melayangkan permohonan bantuan pembangunan ruang kelas belajar, namun hingga saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi. Namun hal tersebut tidak menyurutkan minat siswa untuk menimba ilmu pada tahun ini tercatat ada 40 murid yang menimba ilmu di Paud tersebut.
Bahkan keterbatasan tidak memiliki bangunan sekolah, melahirkan sejumlah siswa berprestasi dari Paud Bunga Anggrek itu. Tercatat beberapa kali Paud tanpa kelas ini berhasil menyabet juara dalam berbagai lomba.
Sementara pengelola Paud Bunga Anggrek Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Mardia Duwila saat di konfirmasi beritaLima, com, Minggu (15/03/2020) mengatakan, pendidikan usia dini memang perlu diperhatikan untuk mewujudkan program pemerintah kabupaten. Namun selama ini Paud Bunga Anggrek belum memiliki lokasi sendiri untuk bangunan sekolah.
“Sebelum di bangunan Perpustakaan SD ini, Paud Bunga Anggrek melakukan aktivitas belajar dan mengajar di bangunan Posyandu milik Puskesmas Kecamatan,Mangoli Barat, ” katanya.
Mardia juga mengatakan saat ini pihak pemerintah desa tidak punya niat baik untuk mencari solusi agar Paud Bunga Anggrek memiliki bangunan yang layak untuk siswa.
“Padahal anggaran DD yang tertera di papan informasi APBDesa Dofa (TA) 2018 yang terpasang itu termuat kegiatan pendidikan anak usia dini senilai Rp 19.800.00, namun tidak diberikan kepada kami,”ungkap Mardia.
Sementara Kepala Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Abas Masuku tidak dapat dikonfirmasi, sebab Jaringan Telkomsel Lelet, hingga berita ini ditayangkan. [DN]