SURABAYA, beritalima.com | Kota Surabaya memiliki destinasi wisata baru bernama Romokalisari Adventure Land. Destinasi wisata yang terletak di Rusun Romokalisari, Benowo tersebut, resmi dilaunching Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu (25/9/2022) lalu.
Keberadaan Romokalisari Adventure Land, rupanya tak sekadar sebagai destinasi wisata. Namun, keberadaan wisata ini juga memberi manfaat ekonomi bagi warga setempat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pada Rabu (28/9/2022) sore, terlihat pengunjung ramai memadati kawasan Romokalisari Adventure Land. Terutama pada sisi stand kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Satu di antara pelaku UMKM di sana adalah Buseiri (50). Ia terlihat sibuk menyiapkan soto daging dan minuman yang tengah dipesan oleh pengunjung. Sesekali perempuan berkerudung ini juga melempar senyum ramah kepada para pengunjung yang datang. “Alhamdulillah sekarang lebih maju, penghasilan lebih meningkat. Sekarang meningkat di atas 50 persen,” kata Buseiri.
Warga Rusun Romokalisari, Kecamatan Benowo itu mengaku, sebelumnya ia bersama para pedagang lain di sana juga mendapatkan pelatihan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari pelatihan olahan makanan, penyajian, hingga manajemen keuangan.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi. Saya merasa bersyukur, karena dari sebelumnya (omzet) yang biasa-biasa saja, sekarang ini menjadi luar biasa,” ujarnya.
Selain Buseiri, pelaku UMKM lain, Rodiah (41) juga menyatakan hal yang sama. Pedagang olahan ikan asap ini mengakui, bahwa setelah dilaunching pada Minggu (25/9/2022) lalu, sekarang ini pengunjung Romokalisari Adventure Land lebih ramai. “Perkembangannya di sini sekarang sudah ramai. Sangat membantu (perekonomian) kami, terutama bagi warga MBR,” kata Rodiah.
Oleh sebabnya, Rodiah mengaku bersyukur, keberadaan destinasi wisata ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian keluarganya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, karena telah membantu perekonomian keluarga kami, terutama warga MBR di Rusun Romokalisari,” tuturnya.
Sementara di waktu terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, bahwa selain terdapat sejumlah wahana yang menarik, Romokalisari Adventure Land juga dilengkapi dengan stand kuliner, olahan ikan asap hingga souvenir.
“Jumlahnya ada delapan untuk stand kuliner. Sedangkan olahan ikan, ada enam stand. Ada pula satu stand souvenir, yang diisi empat pelaku UMKM,” kata Antiek.
Bagi para pengunjung yang hobi memancing, juga bisa membeli alat-alat pancing di sana. Antiek menyebutkan, bahwa lapak penjualan alat pancing ini, lokasinya berada persis di belakang stand kuliner.
“Jadi, bagi para pengunjung yang hobinya mancing, juga bisa mancing di sana. Ada penjual pancing juga,” terang mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya ini.
Ia menambahkan, bahwa seluruh stand maupun wahana di Romokalisari Adventure Land, pengelolaannya melibatkan 100 MBR. Mereka yang terlibat merupakan warga MBR dari Rusun Romokalisari serta kelurahan setempat.
“Saat ini seluruh kegiatan dikolaborasikan dengan MBR yang nanti hasil dari penjualan tiket ini akan kita kelola untuk diberikan MBR seluruhnya,” pungkasnya. (*)