MADIUN, beritalima.com- Sekitar 50 pendekar dari organisasi pencak silat Setia Hati Terate (SH Terate) ranting Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ‘menyandera’ alat berat pelebaran jalan di Desa Jogobayan-Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa 26 Juli 2016.
Pemicunya, mereka tak terima jika tugu lambang persilatan SH Terate yang berada di pintu masuk Desa Jogobayan, digusur begitu saja oleh pelaksana proyek CV Tunas Jati. Namun setelah ada negoisasi, akhirnnya para pihak sepakat tugu dipindah ke utara di pintu masuk Desa Banjarsari menghadap padepokan ranting Nglames.
“Kalau digusur begitu saja, kami tidak terima. Harus dicarikan tempat lain. Tapi ini sudah ada kesepakatan antara kami dan CV Tunas Jati, jika tugu digeser ke utara menghadap ke padepokan ranting,” terang ketua ranting SH Terate Nglames, Madiun, Heri Sipon, kepada wartawan.
Setelah ada kesepakatan, akhirnya massa yang dikawal petugas kepolisian, membubarkan diri dan kegiatan pelebaran jalan kembali dilanjutkan dengan situasi kondusif. (Astono/Dibyo)
