TANGSEL, beritalima.com – Menyambut pergantian tahun masing-masing orang dan daerah bahkan di seluruh dunia mengadakan kegiatan pergantian tahun.
Seperti Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) saat acara “Tali Kasih Akhir Tahun 2017 Kepada LVRI Tangsel”, di kediaman Ibu Amandainita Siregar Ketua Lion Club Puri Siwi Resort Jl. Karya Muda 1 RT 02 RW 05 Lengkong Karya BSD Serpong, Minggu malam (31/12/2017) menjadi acara yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
Pemberian Talikasih dimaksudkan agar semua anak bangsa dan para LVRI Tangsel juga merasakan kebahagiaan menyambut pergantian tahun 2017, karena kita dapat merayakan ini semua berkat hasil perjuangan orang tua kita para LVRI.
Selain membagikan sembako, kepada warga sekitarnya, di acara talikasih ini juga bertujuan memberikan motivasi kepada generasi muda sebagai penerus perjuangan dan mewujudkan cita-cita Kemerdekaan.
Seperti disampaikan Bapak Zuhamsah Siregar, diacara diskusi saat membahas rencana pengadaan kendaraan untuk mobilisasi para LVRI disetiap acara yang mengatakan, rencana pengadaan kendaraan mobil angkutan merupakan kebutuhan pokok bagi para LVRI Tangsel. Karena di setiap kegiatan yang melibatkan kehadiran LVRI, selalu terkendala dalam mengangkut para LVRI yang rata-rata berusia tua. Inilah kebutuhan mendesak dan kendala selama ini, sehingga kedepan perlu dukungan semua pihak untuk pengadaan minimal 1 (satu) unit kendaraan untuk LVRI, “jelas Zuhamsah Siregar yang memiliki kepedulian terhadap LVRI selama ini.
Dalam diskusi tersebut, Zuhamsah Siregar, juga mencetuskan ide pembentukan UKM melalui pendirian Koperasi Veteran sehungga kedepan bisa diberdayakan untuk bercocok tanam di lahan-lahan garapan yang banyak tersebar di wilayah Tangsel, seperti tanah yang ditempati Veteran Kakek Raamin luas 5000 M2 dan Kakek Kait Efendi luas 2 Ha, hal itu dimaksudkan agar para veteran selalu semangat dalam menjalani kehidupannya dan ada pemasukan penghasilan untuk kebutuhan hidup para LVRI Tangsel.
Ibu Nita dan Pak Syaiful selaku usahawan yang bergerak dibidang sosial menyambut baik gagasan tersebut, seperti dikatakan Nita Siregar bahwa lahan miliknya 1,5 Ha boleh digunakan sebagai lahan percontohan. Sedangkan Pak Syaiful yang berkecimpung di usaha makanan Jepang dan pertanian tanama herbal mengatakan,”Saya siap menyiapkan bibit Jahe Merah dan menampung hasil tani para LVRI karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan Jahe Merah dan rempah-rempah lain untuk masakan khas Jepang harus di import,”ucapnya.
Apa yang disampaikan dalam diskusi tersebut mendapat sambutan dari veteran, diutarakan Serma Nurhasan Ketua LVRI Tangsel, semoga keinginan kita ini semua cepat terealisasi. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semuanya terutama Ibu Nita, pak Zuhamsah Siregar, Bapak/Ibu dan generasi muda semuanya yang tidak saya sebut satu persatu.
“Di tahun 2017 sejak tanggal 19 Agustus kemarin sampai saat malam pergantian tahun 2017 ini, kami Veteran sangat diperhatikan dan sudah banyak membantu kami, mulai memberi hiburan, pakaian, kursi roda dan juga hadiah terindah untuk kami veteran telah dibangunkan rumah untuk Kakek Raamin rekan seperjuangan kami oleh Koramil 06/Ciputat dan sudah diserahkan. Bahkan sampai malam penyambutan tahun baru 2018 malam ini, kami masih tetap diperhatikan, semoga anak-anak kami sekalian tetap diberikan kekuatan, dilapangkan rejekinya, diberkahi Allah SWT setiap kegiatannya dan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur, “ucapnya sambil sesekali mengusap air matanya karena terharu dan bahagia.
Selain itu, kegiatan malam pergantian tahun 2017, para veteran menceritakan sejarah perjuangan masing – masing kepada mahasiswa Unpam yang hadir melalui Ketua KMSU Parsa Siregar.
Veteran Kakek Safar ceritakan sejarah perjuangannya dan memberikan nasehat kepada para generasi muda untuk selalu memegang teguh kejujuran, hidup harus disiplin, mengikuti perkembangan zaman karena saat ini beda zaman kami dengan sekarang, dimana dunia IT harus dikuasai jangan ketinggalan dengan negara lain, gunakan IT untuk tujuan positif, bukan untuk menyebar ujaran kebencian, juga utamakan persatuan bangsa karena kami berjuang saat itu, bukan sendiri-sendiri, kami tergabung dari Sabang sampai Merouke untuk memerdekakan bangsa ini, jadi apabila nanti diantara anak-anak mahasiswa ini sudah mendapat kedudukan baik di instansi pemerintah maupun perusahaan jangan korupsi, apabila anak-anak menjalankan nasehat para veteran ini, kami yakin kedepan “Megah Rifa Loh Jinawi” sesuai cita-cita Kemerdekaan RI dapat terwujud,”kata kakek Safarin.
Di penghujung tahun 2017 bebeapa menit jelang pukul 00:00 WIB, dilakukan berdoa dipimpin pak Zuhamsah Siregar dan meniup trompet bersama dibarengi dengan letusan kembang api yang menandakan Tahun 2017 berlalu kita menyambut Tahun Baru 2018 dengan penuh kecerian dan kegembiraan. Harapan Tahun 2018 lebih baik dari Tahun 2017 untuk kita semua baik kepada generasi muda terutama kepada kehidupan para LVRI#Ctl