SURABAYA, beritalima.com – Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEM Unesa) 2018 sukses menggelar Talk Show dan Penyampaian Hasil Survey Rilis LSI, Kamis 27/9/2018). Acara yang digelar di Gedung D1 Auditorium FMIPA Unesa ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa.
Mengambil tema “Trend Presepsi Publik Tentang Korupsi, Afiliasi, Organisasi, Keagamaan dan Demokrasi”, Talk Show ini menghadirkan pemateri Dr Agus Mahfud M.Si, Ketua Studi Perubahan Sosial dan Media Baru Unesa, Ahmad Khoirul Umam, Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Ahmad Zainul Hamdi, Wakil Ketua Ikatan Sarjana NU.
Dengan dimoderatori Taufik Hidayat SPd yang lebih dikenal dengan panggilan Taufik Monyong (Kepala UPT Dewan Kesenian Jawa Timur), acara ini jadi lebih hidup. Banyak mahasiswa yang antusias bertanya.
Dalam paparannya, Ahmad Khoiri Umam di antaranya mengatakan, melihat perilaku politik pemuda saat ini, kalangan milenial ini dianggap sebagai sebuah pilar anti korupsi dan penegak demokrasi.
“Tapi itu justru menjadi paradoks jika kita lihat dari kalangan pemuda yang cenderung lebih permisif terhadap praktik korupsi,” tukasnya.
Umam menambahkan, seharusnya kalangan milenial dan masyarakat lainnya ikut berperan aktif mencegah praktik korupsi, terutama jelang Pemilu 2019.
“Saya kira kaum milenial harus kembali menetapkan diri sebagai bagian dari pilar anti korupsi dan demokrasi. Karena, kalau misal tidak, ini berpotensi mengancam demokrasi kita ke depan,” kata Umam. (Ganefo)
Teks Foto: Talkshow ‘Trend Persepsi Publik Tentang Korupsi, Afiliasi, Organisasi Keagamaan dan Demokrasi’ yang digelar BEM Unesa Kabinet Cakrawala Muda di Gedung D1 FMIPA Unesa, Kamis (27/9/2018).
