MADIUN, beritalima.com- Madiun Umbul Square atau lebih dikenal dengan nama Wisata Umbul yang terletak di Desa Glonggong Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada liburan sekolah nanti diprediksi bakal dipadati oleh pengunjung. Baik itu pengunjung lokal, maupun dari luar daerah. Hal ini karena ada renovasi dan pembangunan beberapa wahana baru sebagai daya tarik.
Menurut Direktur Utama Madiun Umbul Square, Afri Handoko, untuk wahana, Umbul telah menyelesaikan bioskop 9 dimensi. Bahkan pengerjaannya telah selesai pada awal pekan ini dan siap untuk menerima para pengunjung.
“Baru saja selesai dan akan jadi daya tarik tersendiri karena baru yang pertama di Jawa Timur,” terang Direktur Utama Umbul, Afri Handoko, kepada wartawan, Rabu 14 Desember 2016.
Selain itu, lanjutnya, pada pekan ini Madiun Umbul Square juga mendatangkan belasan lampion tematik. Lampion-lampion ini akan menjadi pemandangan menarik pada malam hari untuk mendukung program Umbul Night Festival yang akan segera dilaksanakan.
“Pengunjung tidak hanya bisa datang pada siang hari tapi juga malam hari,” tambahnya.
Karena itu, kedua faktor ini diyakininya akan menambah jumlah pengunjung secara signifikan. Pada akhir pekan selama musim liburan nanti, ia yakin jumlah pengunjung Madiun Umbul Square bisa tembus di angka tiga ribuan orang per hari. Selama ini, jumlah pengunjung Madiun Umbul Square paling banyak baru mencapai 2.500-an orang di akhir pekan.
“Harapannya bisa mencapai sekitar tiga ribu pengunjung . Apalagi tahun ini seluruh fasilitas kan sudah bisa dinikmati oleh pengunjung. Kalau rata-rata liburan 1.500 pengunjung maka ini akan diduakalikan lah,” papar Afri.
Sedangkan terkait permohonan lisensi sebagai lembaga konservasi, beberapa waktu lalu perwakilan dari Direktorat Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup sudah mengunjungi Madiun Umbul Square.
“Kabarnya izin sudah akan turun. Namun hal ini belum akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung. Masih membutuhkan penambahan berbagai fasilitas untuk mini zoo (kebun binatang mini). Masih harus menambah koleksi satwa yang dilestarikan. Harapannya memang nantinya Umbul tidak hanya jadi lokasi wisata, tapi juga menjadi sarana edukasi,” pungkasnya. (Dibyo)
