SURABAYA, beritalima.com – Kepala Pusat Informasi Go Public Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surabaya, Dewi Sriana Rihantyasni, mengatakan, jumlah investor di Surabaya yang tercatat berdasar Single Investor Identification (SID) saat ini mencapai 31.652 dengan 42.107 sub rekening efek (SRE).
Sedangkan di Malang, kata dia, hanya memiliki 8.056 SID dan 9.934 SRE. Dan pada tahun ini, ada 3 investor baru yang masuk di Jawa Timur. “Mudah-mudahan angka itu terus meningkat,” ujarnya.
Ana – panggilan akrab Dewi Sriana Rihantyasni, mengatakan hal itu saat buka bersama wartawan di kantornya, di Jalan Basuki Rahmat No.46 Surabaya, Selasa (13/6/2017) kemarin.
Selain itu Ana juga mengatakan, Kantor Perwakilan Pusat Informasi Go Public BEI Surabaya di Jalan Basuki Rahmat ini
akan pindah di Jalan Taman Ade Irma Suryani Nasution pada Juli 2017 mendatang.
Saat ini proses perpindahan mulai dilakukan. “Mohon doanya semoga semuanya berjalan lancar,” ucap perempuan berhijab ini.
Dikemukakan, pindahan kantor mendatang akan ditandai dengan kegiatan bhakti sosial donor darah. “Kami akan menggelar donor darah untuk umum pada 26 Juli 2017 mendatang. Kami berharap rekan-rekan wartawan sudi ambil bagian,” kata pengganti Nur Harjantie yang akran dengan para awak media ini.
“Kegiatan donor darah itu telah kami rencanakan jauh hari. Tempatnya di Kantor BEI Surabaya yang baru. Tapi kalau belum memungkinkan, alternatifnya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, yang lokasinya berdekatan,” kata Ana.
Dia menjelaskan, pembukaan kantor perwakilan Surabaya ini dimaksudkan untuk menambah layanan Pusat Informasi Go Public BEI Kantor Perwakilan Surabaya di Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.
Menurutnya, lokasi kantor baru itu sangat strategis dan mudah dijangkau, karena terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya di depan Patung Bambu Runcing yang merupakan landmark Kota Pahlawan.
Dengan kantor baru itu Ana berharap perusahaan atau investor yang masuk ke pasar modal bertambah banyak. (Ganefo)