Tambang Galena Rencana Dibuka Kembali

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-beritalima.com-Tambang Galena yang berada di Lembang Talimbangan Sangkoropi,Kecamatan Buntu Pepasan yang sempat beroperasi beberapa bulan,di kelola oleh investor dari Cina,keberadaan tambang itu tidak beroperasi kembali setelah mengalami “dead lock” terkait adanya persyaratan baru pengiriman tambang harus setengah jadi.

Hal ini rupanya membuat investor Cina mengkaji ulang niat mereka untuk melanjutkan pengelolaan tambang bijih besi hitam itu untuk diteruskan.

Syarat ini cukup memberatkan pengelola,setidaknya mereka harus membangun pabrik untuk mengelola bijih besi hitam ini setengah jadi.

Terkait hal tersebut,Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Toraja Utara,Ir.Simon Pongsisonda,saat memberikan keterangan pers diruang kerjanya,Selasa (9/8),mandegnya pengelolaan tambang tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan kembali jika ingin tambang itu dibuka kembali.

“Adanya aturan baru membuat investor Cina itu kembali mengkaji niatnya untuk mengelola tambang itu,pasalnya,dengan adanya aturan baru investor harus membangun pabrik guna kelola tambang tersebut setengah jadi baru di export,”kata Simon,berharap tambang itu beroperasi kembali.

Selain itu persoalan baru muncul stok tambang untuk dikelola kandungan tambang terbatas, diperkirakan hanya beberapa tahun dapat dikelola.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *