SAMPANG, BeritaLima.com | Event akbar Tambelangan Fashion Carnival (TFC) 2025 yang dinanti ribuan masyarakat di Kabupaten Sampang resmi mengalami perubahan jadwal. Semula direncanakan digelar pada Jumat, 29 Agustus 2025, kini pelaksanaannya diundur ke Rabu, 3 September 2025.
Keputusan ini diambil setelah panitia melakukan evaluasi teknis. Penyesuaian jadwal dinilai perlu agar acara dapat berlangsung lebih maksimal. Meski mundur beberapa hari, karnaval tetap akan hadir dengan kemegahan dan kreativitas yang sama, bahkan dijanjikan lebih meriah.
Ketua Panitia Pelaksana, Imam Syafi’i, menegaskan bahwa perubahan hanya sebatas tanggal, tanpa mengubah rute maupun jam pelaksanaan. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta, khususnya yang sudah mendaftar dan mempersiapkan diri. Penundaan ini semata-mata demi kebaikan bersama agar TFC 2025 benar-benar bisa memberikan kesan terbaik,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).
Mengusung tema “Nature”, TFC tahun ini menghadirkan semangat Inspire, Create, Celebrate. Konsep tersebut mengajak masyarakat Madura untuk mengekspresikan seni dan budaya melalui parade busana yang terinspirasi dari alam, flora, serta kekayaan lokal. “Kami ingin mengangkat keindahan alam Madura sebagai sumber ide dan kreativitas,” imbuh Imam.
Rute karnaval tetap dimulai dari Pasar Tambelangan dan berakhir di Kantor Kecamatan Tambelangan. Ribuan warga diperkirakan tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan parade kostum megah nan unik karya pelajar, komunitas seni, hingga perwakilan desa.
Salah satu peserta, Ana yang mendaftar sebagai perwakilan dari salah satu desa menyambut baik keputusan panitia. “Tidak masalah diundur, yang penting acara berjalan maksimal. Justru kami jadi punya waktu lebih untuk menyempurnakan kostum yang kami siapkan,” katanya optimis.
Event tahunan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kecamatan Tambelangan, organisasi kepemudaan, lembaga sosial, hingga sponsor swasta. Dukungan media partner lokal juga diharapkan mampu mengangkat nama TFC sebagai ikon budaya Kabupaten Sampang.
Panitia menargetkan TFC 2025 bukan hanya menjadi tontonan, tapi juga wadah pembelajaran sekaligus kebanggaan masyarakat. “Kami ingin karnaval ini menjadi momentum cinta lingkungan, melestarikan kearifan lokal, sekaligus menjadikan seni sebagai perekat kebersamaan,” ungkap Imam Syafi’i.
Antusiasme masyarakat pun terlihat sejak pendaftaran dibuka. Panitia menyediakan akses mudah melalui scan barcode yang disebar di publikasi resmi. Informasi lebih lanjut juga bisa diperoleh melalui contact person yang tersedia.
Dengan jadwal baru, 3 September 2025, panitia optimis TFC 2025 akan hadir lebih segar, lebih rapi, dan lebih berkesan. “Mari bersama-sama kita sukseskan Tambelangan Fashion Carnival sebagai kebanggaan Sampang dan Madura,” pungkas Imam Syafi’i. (FA)






