KEDIRI. Tampilan mereka memang biasa-biasa saja dan tidak lebih tidak kurang hanyalah istri petani biasa. Tetapi, itu tampilan luar saja, selain itu, ada yang mungkin diluar perkiraan ataupun prediksi. Ternyata, mereka memiliki sesuatu yang menarik, tidak lepas dari status mereka yang akrab di hamparan sawah. kamis (25/10/2018)
Ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Desa Blimbing ini, diluar dugaan membikin mlongo Dinas UMKM Kabupaten Kediri dan Kodim 0809/Kediri, pasca tampilan spontanitas mereka sambil menunggu hasil olahannya pada program olahan makanan berbasis durian di balai Desa Blimbing, yang notabene masuk agenda TMMD.
Wajar, kalau orang diluar desa tidak tahu wajah sesungguhnya desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Mojo dan terletak di lereng Gunung Wilis ini. Bila pagi, saat matahari masih pelit menunjukkan taringnya, mereka mudah dijumpai di sawah-sawah yang berada disekitar lereng Gunung Wilis, atau memulai aktifitas harian dengan mengantar anak-anaknya ke sekolah. Itu pagi hari dan rutin, tetapi tidak untuk siang harinya, tepatnya di balai Desa Blimbing.
Mic yang biasa digunakan Chief Budi saat mengajari ibu-ibu, tidak berfungsi sesaat lantaran semua menunggu hasil olahan yang berada di oven. Tidak berfungsinya mic cukup lama, dicoba dimanfaatkan Kapten Inf Warsito agar waktu menunggu olahan tidak monoton alias jenuh.
Benda yang menjadi sarana pengeras suara berpindah posisi dari meja ketangan ibu-ibu. Lagu yang bersumber dari ponsel made in China dihubungkan dengan speaker active dan musik mulai dipilih dalam format mp3. Dalam daftar, ada lagu kenangan Indonesia, koplo, dangdut dan Indonesia masa kini.
Lantunan lagupun mulai diperdengar dan wow, luar biasa, ternyata banyak artis dadakan di desa ini. Tak cuma satu orang, lebih dari tiga orang unjuk aksi vocal masing-masing. Mereka terlihat sudah begitu akrab dengan mic atau speaker active, dan yang lebih bikin shock teraphy, mereka tampil tanpa canggung sedikitpun.
Lagu diperdengarkan dengan suara cukup keras dan terdengar jelas dari luar balai Desa Blimbing. Tidak diduga, ternyata banyak artis ada didesa ini, walaupun dari sisi usia, agaknya sudah melewati masa tenar. Mungkin ini hanya guyonan, tetapi kenyataannya ini fakta dan fakta itu bisa dibuktikan oleh siapa saja.
Ternyata, 100% asumsi dan persepsi selama ini terhadap ibu-ibu ini salah besar. Mereka betul-betul mengejutkan siapa saja, khususnya bagi mereka yang tidak tinggal atau berstatus domisili didesa ini.
Konon, menurut Kepala Desa Blimbing, Djoeari, ibu-ibu ini memang sudah akrab dengan apa yang dinamakan karaoke, lantaran mereka selalu mengisi waktu pertemuan rutin PKK dengan menyanyi sebelum ataupun sesudah acara. (dodik)
