WONOSOBO, beritalima.com – Di musim penghujan dengan intensitas yang tinggi di tahun ini, fenomena alam banyak terjadi di sekitar kita. Seperti kejadian tanah longsor pada hari Jum’at (14/12) sekira pukul 17.00 Wib di Dusun Jetis, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono kabupaten Wonosobo.
Berawal dari hujan lebat yang terjadi sepanjang sore, akhirnya berakibatkan terjadi pergerakan tanah sehingga terjadi longsor yang menimpa di sebelah rumah Edi Mulwantoro warga desa Pacarmulyo ini.
“Setelah mendengar suara bergemuruh sekitar pukul 17.00 WIB lantas saya keluar rumah untuk memastikan suara apa itu? Ternyata setelah keluar rumah saya melihat ada tanah longsor yang terjadi menimpa rumah pak Edi dan saya terus berusaha evakuasi korban.” Ungkap Malkan Kusni warga setempat.
Ditegaskan Kapolsek Leksono tidak berapa lama kemudian terjadi longsor susulan yang lebih besar lagi dari yang sebelumnya yang menimpa salah satu rumah warga, .
“Akibatnya rumah korban mengalami kerusakan sedangkan Romulan, ketua RT setempat mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit.” Jelas IPTU Suwandi.
Disinggung mengenai dugaan penyebab terjadinya bencana tersebut, Kapolsek mengungkapkan hal ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan daerah yang terkena longsor tersebut terletak di bawah saluran irigasi yang tidak terawat sehingga tak mampu menahan debit air yang meluap sehingga terjadi bencana tersebut.
“Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp. 300.000.000. 00 dan sekitar 6 keluarga sementara diievakuasi untuk berjaga-jaga kalau terjadi longsor susulan.” kata Kapolsek.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati di musim penghujan ini.
“Dengan cuaca yang ekstrim, hujan seringkali turun dengan intensitas yang tinggi kami berharap mereka lbih waspada, apalagi bila tinggal di sekitar lereng perbukitan.” Himbaunya.
“Langkah yang diambil pada malam ini BPBD melakukan rapat koordinasi guna menentukan langkah berikutnya.” Pungkasnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Desa Pacarmulyo mengatakan perbaikan lahan akibat bencana tersebut akan dilakukan esok hari dengan bergotong royong dengan semua elemen masyarakat.
“Hal ini dikarenakan dimungkinkan terjadi longsor susulan.” Katanya melalui hubungan telepon. (Agus)