Mojokerto. Upaya pemanfaatan lahan dapat dilakukan dengan berbagai cara agar lahan tetap produktif, seperti yang dilakukan Kodim 0815 Mojokerto beserta Koramil Jajaran yang menanam cabai serentak dengan media polybag, pada Senin (16/01).
Kegiatan tanam cabai serentak ini sebagai salah satu untuk menekan harga cabai di pasaran yang sempat melambung. Beberapa pekan lalu harga cabai di pasaran sempat meroket hingga tembus Rp 80 ribu per Kg bahkan lebih.
Upaya ini juga merupakan pembelajaran untuk memperkecil ketergantungan terhadap pasar dan menghemat anggaran belanja keluarga. Seiring dengan banyaknya tanaman cabai yang mulai panen di beberapa daerah, harga cabai mulai menurun dan kini pada kisaran Rp 37 ribu sampai dengan 40 ribu-an untuk jenis cabai keriting.
Menurut keterangan Pasi Ter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Chb Djenal Abidin, bahwa untuk tanaman cabai yang di tanam di sekitar perumahan dinas dan pangkalan baik Makodim, Rumah Dinas dan Halaman Koramil Jajaran Kodim 0815 sejumlah 5.700 bibit tanaman.
Rata-rata tiap Koramil menanam sebanyak 250 bibit tanaman Cabai, memang ada tiga Koramil yang menanam 170 bibit pohon Cabai yakni Koramil Gedeg, Jetis dan Bangsal. Namun ada juga Koramil yang menanam mencapai 350 bibit pohon Cabai seperti Koramil Kutorejo, Gondang dan Trawas. Terang Pasi Ter. (Pen )
