WAINGAPU, beritalima.com – Sebanyak 200 orang yang terdiri dari pelajar Sekolah Dasar (SD), Pemerintah Desa, SKPD Kabupaten Sumba Timur dan lembaga non pemerintah berkumpul bersama – sama di Pantai Larawali untuk mengadakan penanaman Ketapang dan Nahu sebagai upaya untuk mitigasi bencana di Desa Napu, Kabupaten Sumba Timur.
Penanaman ketapang dan nahu tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 lalu.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur, Johanis H Wuru disela – sela kegiatan menyebutkan upaya penanaman pohon ketapang dan nahu di Pantai Larawali ini merupakan hal yang patut untuk diapresiasi, mengingat kawasan perairan merupakan benteng paling depan yang harus dijaga jika ingin mengurangi potensi kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam.
Dia mengatakan bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh lembaga non pemerintah dan pemerintah kabupaten Sumba Timur ini merupakan bukti positif harmonisnya hubungan antar elemen masyarakat dengan pemerintah untuk berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Sumba Timur.
Coordinator Community Empowerment The Nature Conservancy, Rynal May Fadly menyebutkan bahwa kegiatan merupakan salah satu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan betapa pentingnya untuk menjaga kelestarian pesisir agar fungsi ekonomi dan ekologis sumber daya dikelola dan dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi kepentingan masyarakat dan juga untuk menumbuhkan rasa cintadan juga kepedulian untukmenjaga laut yang dimiliki terhadap perusakan sekaligus memotivasi masyarakat agar dapat berperan aktif dalam proses pelestarian laut dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Martina dari BPBD Sumba Timur menuturkan simulasi kesiap siagaan bencana ini merupakan hal yang harus terus disosialisasikan agar dampak dapat ditekan serta tingkat respon kesiagaan dan kepedulian masyarakat sangat membantu proses penanganan bencana juga menjadi modal yang baik.
SKPD Kabupaten Sumba Timur yang terlibat dalam kegiatan penanaman ketapang dan Nahu serta simulasi kesiap siagaan bencana di Pantai Larawali ini adalah Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Timur, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumba Timur, Dinas Sosial, TNI, Pemerintah Desa Napu dan masyarakat serta para pelajar SD Desa Napu Kabupaten Sumba TimurThe Nature Conservancy, Yayasan Tananua Sumba Timur, Yayasan Pelita, dan Wahana Visi Indonesia, Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Tagana. (Ang)