Bangkalan,- Nilai-nilai persatuan dan jiwa juang bangsa sangat penting untuk dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia saat ini. selain sebagai pedoman sebagai warga negara yang cinta tanah air, hal itu juga sangat berguna dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebagai wujud mempertahankan NKRI dalam kondisi dan situasi apapun.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD (Kadisjarahad) melakukan kunjungannya ke Pulau Garam, tepatnya di Kabupaten Bangkalan dengan dihadiri oleh seluruh elemen-elemen masyarakat dan instansi setempat. Rabu, 3 Agustus 2016 pagi.
Brigjen TNI Hadi Kusnan mengatakan, pemahaman terhadap sejarah dan perjuangan bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. “Para pemuda sangat penting untuk mengetahui hal ini. Sebab, masa depan bangsa berada di tangan para pemuda-pemuda di negeri ini (Indonesia,” kata Kadisjarahad.
Ia menambahkan, pengaruh-pengaruh negatif yang mengakibatkan minimnya wawasan mengenai sejarah haruslah menjadi suatu antisipasi bagi masyarakat. “Masyarakat harus mempunyai pendirian yang sangat kuat. Jangan mau diadu domba,” tegasnya.
Selain itu, kata Hadi Kusnan, Proxy War merupakan bukti nyata suatu tindakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin di NKRI. “Rakyat jangan lengah. Pahami setiap gerakan-gerakan yang berbau komunisme,” imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menambahkan, dirinya akan terus melakukan pemantauan terhadap setiap gerakan maupun tindakan-tindakan yang dinilai bisa merusak persatuan dan kesatuan di Jawa Timur, khususnya di Bangkalan, Madura tempat dirinya mengemban tugas.“kita ajak masyarakat untuk mengantisipasi setiap gerakan-gerakan yang berbau komunisme di Bangkalan,” kata dia.
Keberadaan sosialisasi tersebut seakan disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten Bangkalan. Bahkan, warga juga tidak segan-segan untuk terus menjalin sinergitas bersama pihak keamanan setempat.