SURABAYA, Beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Blegur Prijanggono SH melakukan kunjungan reses ke daerah perumahan Sumberejo kecamatan Benowo Surabaya. Dalam penyerapan aspirasi masyarakat tahap I tahun 2022 tersebut, warga Sumberejo curhat masalah banjir yang rutin menyapa warga di setiap musim penghujan.
Disamping itu, warga perumahan Sumberejo juga minta bendahara DPD partai Golkar Jatim ini melakukan perbaikan plafon Balai RW, prasarana pendidikan PAUD yang meliputi pengadaan meja, kursi, karpet, lemari, seragam PKK, dan bantuan perbaikan untuk renovasi masjid.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini seketika mengeluarkan sejumlah uang sebesar Rp15 juta dari kantong pribadinya. Bukan cuma itu, bahkan Blegur juga nyumbang terop atau tenda ke setiap RT sebanyak 6 unit.
“Saat reses ini adalah kesempatan saya bertemu dengan para konstituen yang sudah mempercayakan suaranya untuk memilih saya. Suatu hal yang wajar, jika kemudian saya memberikan apresiasi dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. Saya sangat berterima kasih dan bersyukur bahwasanya
warga perumahan Sumberejo ini memberikan kepercayaan kepada saya sebagai wakil mereka untuk duduk di kursi DPRD provinsi Jatim,” terang Blegur.
Terkait masalah banjir yang rutin melanda wilayah perumahan Sumberejo, Blegur menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kota Surabaya. Bahkan pihaknya mengaku bersedia membantu jika pemerintah kota Surabaya membutuhkan bantuannya.
“Luar biasa MasyaAllah, kita mengetahui kondisi beberapa tempat dalam dua hari ini. Pertama saya mendapatkan beberapa aspek reaksi berkaitan dengan permasalahan di bulan musim hujan ini, banyak di tempat-tempat yang berdekatan dengan kali-kali (sungai,red) utama itu mengalami kebanjiran,
permasalahan pertama adalah sampah sama gorong-gorong yang dipenuhi oleh sampah. Saya melihat ini memang tupoksinya pemerintah kota, tetapi nanti kita coba akan sampaikan kepada Bapak walikota Surabaya,” sambungnya.
Blegur mengakui jika saat ini mungkin walikota banyak fokus terhadap masalah yang lebih urgen, banyak masalah lain yang membutuhkan konsentrasi sehingga masalah banjir yang menimpah warga perumahan Sumberejo, kurang mendapat perhatian. Namun Blegur menyanggupi untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah kota Surabaya.
“Nanti permasalahan banjir ini akan kita sampaikan, ada beberapa titik yang mempengaruhi. Contohnya di Indrapura yang dekat kantor DPRD itu kalau hujan, banjir masuk ke kampung-kampung sebelah. Saya akan menyampaikan aspirasi warga hari ini,” lanjutnya.
Blegur menambahkan, aspirasi warga banyak yang berkaitan dengan UMKM. Menurutnya banyak warga yang menjadi pelaku UMKM membutuhkan suntikan modal, karena selama pandemi dagangan kurang laku, sehingga modal mereka habis untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Karena itu Blegur memberikan informasi terkait permodalan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya hanya ingin usaha bisnis itu untuk tumbuh kembali setelah sekian tahun terpuruk.
Hampir dua tahun itu pelaku UMKM tidak mendapatkan pendapatan dari hasil usahanya.
Kita akan komunikasikan dengan mitra kerja kami yaitu BPR Jatim dan Bankjatim. Melalui Dagulir ini kita berharap Pelaku UMKM bisa mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan tambahan permodalan. Saya berharap dengan adanya Dagulir ini, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dan masyarakat bisa mensejahterakan keluarganya,” pungkasnya.(Yul)