Tanggulangi Banjir, Mulyanto: Sudah Saatnya Optimalkan TMC Untuk Kurangi Resiko

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior di Komisi VII DPR RI, Dr H Mulyanto meminta Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemenristek/BRIN mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi risiko banjir di beberapa wilayah di tanah air.

Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI bidang Industri&Pembangunan ini, Pemerintah perlu memaksimalkan alokasi anggaran penanggulangan bencana menggunakan TMC untuk menghindari kerugian lebih besar di wilayah rawan banjir.

Sudah saatnya Pemerintahan Jokowi menanggulangi bencana banjir menggunakan pendekatan teknologi, apalagi teknologi untuk mitigasi bencana itu sudah tersedia.”Tinggal diaplikasikan sesuai kebutuhan,” ungkap Mulyanto. wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten tersebut usai memberi bantuan buat korban banjir di Tangerang Selatan, pertengahan pekan ini.

Mulyanto sangat yakin Komisi VII DPR RI akan mendukung penerapan teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut sehingga hujan dapat dipercepat turun di daerah yang tidak rawan, sehingga resiko banjir dapat direduksi.

“TMC ini sudah proven (terbukti). Yang dibutuhkan adalah dukungan anggaran pemerintah pusat kepada pemda terkait atau via BPPT dalam rangka operasionalisasi teknologi ini,” lanjut dia.

Mulyanto menambahkan, berdasarkan pengalaman selama ini, hasil penerapan TMC itu cukup baik. Pemerintah perlu memprioritaskan anggaran yang tidak besar itu untuk aplikasi teknologi TMC supaya masyarakat yang tengah terkena musibah pandemi Covid-19 tidak diperberat dengan musibah banjir.

Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama TNI AU dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan rekayasa cuaca melalui proses penyemaian awan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Melalui TMC ini awan yang memiliki banyak kandungan air dipaksa mengeluarkan hujan sebelum memasuki wilayah rawan banjir. Dengan demikian risiko terjadinya banjir bisa diminimalisasi. (akhir)

beritalima.com

Pos terkait