JAKARTA, Beritalima.com– Keputusan Presiden Joko Widodo tentang kucuran anggaran negara Rp405,1 triliun untuk menanggulangi pandemi virus Corona (Covid-19) mendapat pemberitaan yang luar biasa dan bahkan boleh dikatakan massif diberitakan awak media di tanah air.
Semua sektor, kata Anggota DPD RI dari Dapil Provinsi Sumatera Barat, Hj Emma Yohanna menjadi perhatian Pemerintah untuk dibantu. Namun, tidak satu sen juga dari kucuran dana sebanyak itu untuk pers atau media. “Saya sesalkan, dari keseluruhan yang akan dibantu lewat kucuran anggaran Rp405,1 triliun itu, tidak satu poin pun tercantum bantuan untuk pers,” kata Emma, lewat keterangan pers yang diterima awak media, Kamis (2/4).
Padahal, lanjut perempuan berhijab kelahiran Psaman Barat, Sumatera Barat, 22 Januari 1955 tersebut, pers sangat berperan mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus corona sekaligus menyosialisasikan semua persiapan dan tindakan Pemerintah mengatasi pandemi virus yang telah merengut puluhan ribu nyawa dari berbagai dunia tersebut.
“Hendaknya perlu kita pahami juga, pers juga terkena dampak yang sangat luar biasa akibat virus ini. Sebab banyak dari kontrak iklan atau kerja sama dengan berbagai pihak yang selama ini jadi sumber penghasilan mereka tarik diri akibat virus corona. Harusnya ada perhatian Pemerintah kepad pers dan awak media,” demikian Hj Emma Yohana. (akhir)