Tangis Bahagia Bu Riko: Dua Motor yang Dicuri Akhirnya Kembali Berkat Polres Bondowoso

  • Whatsapp
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono saat menyerahkan sepeda motor yang hilang kepada pemiliknya. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Wajah bahagia terpancar dari Bu Riko alias Hana (55), warga Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso, Jawa Timur. Dua sepeda motornya yang sempat dicuri sepekan lalu akhirnya kembali ke tangannya setelah diserahkan langsung oleh Polres Bondowoso, Kamis (24/7/2025).

Bu Riko tak kuasa menahan haru saat menerima kembali motor Honda Beat miliknya yang dikendarai sang suami. Ia memeluk suaminya erat sambil mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Polisi,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia menceritakan, pencurian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat seluruh keluarga tengah tertidur lelap. Dua unit motor—Honda Beat dan Honda Astrea—lenyap dari halaman rumahnya.

“Seperti mimpi buruk. Bangun pagi-pagi, motor sudah hilang. Beat dalam kondisi terkunci, sementara kunci Astrea masih menempel di motor,” ujarnya.

Menurutnya, pelaku masuk rumah melalui jendela. Keesokan harinya, ia dan keluarga langsung melapor ke Polsek setempat dalam keadaan syok dan lemas. Namun hanya berselang sepekan, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku dan menghubunginya untuk pengambilan kendaraan di Mapolres Bondowoso.

“Saya datang bersama suami, empat saudara saya, dan Kepala Desa. Prosesnya mudah, dan yang paling saya syukuri, gratis. Tidak diminta biaya sama sekali,” tuturnya.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menegaskan bahwa pengembalian barang bukti hasil curian kepada korban tidak dipungut biaya.

“Kami pastikan korban tidak dikenakan biaya sepeser pun dalam proses pengembalian. Ini bagian dari komitmen kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan kunci ganda demi keamanan kendaraan.

“Menurut pengakuan para tersangka, motor yang sulit dicuri biasanya menggunakan gembok di rem cakram. Jadi, kami sarankan warga mulai membiasakan penggunaan kunci tambahan,” tambahnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait