Sidoarjo, beritalima. Com | Upaya memutus mata rantai Virus Corona tidak hanya di wilayah pedesaan maupun perkampungan saja. Di sektor industri penerapan SOP protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, juga mulai diterapkan dengan konsep Industri Tangguh.
Seperti yang dilakukan PT Mega Surya Mas, Waru, Sidoarjo. Kamis (18/06), industri tangguh lawan Covid-19 yang diterapkan oleh manajemen perusahaan tersebut di launching. Hadir dalam acara ini, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Forkopimka Waru.
Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diterapkan dalam industri tangguh PT Mega Surya Mas. Antara lain, penngukuran suhu tubuh orang yang masuk, tersedianya bilik disinfektan, membiasakan cuci tangan, jaga jarak interaksi sosial, menghindari keramaian, pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi bagi karyawannya, menghindari kunjungan wilayah atau negara yang terinfeksi Covid-19, dan beberapa SOP ketat lainnya.
Dengan pencanangan PT Mega Surya Mas sebagai industri tangguh ini, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap bisa di contoh perusahaan lain yang ada di Sidoarjo, dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Ini hal yang sangat bagus, perusahaan turut serta menjalankan protokol kesehatan di kawasannya. Saya rasa perusahaan lain juga bisa melakukan hal yang sama,” kata Nur Ahmad Syaifuddin.
Sedangkan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengapresiasi makin banyak industri yang menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya, sehingga dapat mempersempit ruang gerak penyebaran Virus Corona.
“Ini akan menambah jumlah industri tangguh dalam menekan penyebaran Covid-19 dan kami berharap seluruh industri di Sidoarjo harus menjadi industri tangguh dalam melawan Covid-19,” tegas Kapolresta Kombes Pol Sumardji.
Pencanangan PT Mega Surya Mas sebagai industri tangguh ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Forkopimda, setelah sebelumnya dilakukan paparan dari pihak perusahaan yang dilakukan Manager SDM Ponco Agung Wibowo. “Di tengah pandemi Covid-19, kami telah berupaya meningkatkan protokol kesehatan di lokasi kerja, demi menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan,” ujarnya. (kus)