Tangkal Isu Hoax, Pakar Digital Ikut Lemhannas Mantapkan Wawasan Kebangsaan

  • Whatsapp
Direktur Program & Pengembangan Pemantapan Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Brigjen Pol Drs. Rafli, SH. memberikan sertifikat kelulusan kepada Anthony Leong (14/10) di Gedung Lemhannas RI.

JAKARTA, beritalima.com – Pakar Digital, Anthony Leong mengikuti pendidikan dan pelatihan nasional Lembaga Pertahanan Nasional RI (Lemhannas) yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia mengatakan bahwa di era digitalisasi saat ini dunia digital harus mampu digunakan sebagai wadah pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.

“Perubahan konsumsi informasi saat ini yang sangat terdigitalisasi ini harus direspons positif oleh seluruh pihak. Dunia digital, media sosial ini harus jadi wadah pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Meski di dunia digital kita harus hadirkan cara berbangsa dan bernegara yang baik dan benar juga. Bukan diisi dengan hoax yang akan memecah belah. Ini salah satu pelajaran dari Lemhannas,” tandas Anthony di Gedung Lemhannas RI (14/10).

Anthony juga menjelaskan era new media ini batasan antara komunikator (penyampai pesan) dan komunikan (orang yang menerima pesan) sudah ‘hilang’ sehingga siapa sumber produksi informasi dan konsumen informasi bisa dalam satu pengguna.

“Kini output informasi yang beragam dan demokratis. Setiap pengguna memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat, mengolah informasi, lalu kemudian menyebarkan kepada pihak lain. Ke depan harus suarakan voice dan gagasan. Jadi kalau di luar sana masih banyak bicara hoax, saya sarankan untuk ikut Lemhannas agar bisa tanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada seluruh warga,” lanjut CEO Indo Menara Digital ini.

Anthony juga menambahkan bahwa pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan pemerintah harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Hal itu bertujuan agar nilai-nilai tersebut tetap relevan dan dapat diterima masyarakat.

“Pemantapan nilai-nilai ini juga harus bisa disesuaikan dengan generasi milenial agar seluruh generasi milenial Indonesia bisa menerima dan mengaplikasikannya,” tutup Anthony.

Acara Lemhannas HIPMI yang dibuka oleh Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo diselenggarakan dari 7 – 14 Oktober 2018. Dengan menghadirkan pembicara dari Lemhannas, para menteri dan juga pengusaha nasional yang diharapkan agar bisa menciptakan pengusaha muda Indonesia berjiwa nasionalis dan berwawasan kebangsaan.
(rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *