KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Pekerjaan proyek drainase di Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupten Kepulauan Sula (Kepsul) mulai mendapat sorotan dari warga setempat.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan beberapa bulan ini, di satu titik wilayah dengan satu kontraktor tersebut berdiri tanpa plang nama proyek.
Menurut warga, proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman di tengah merebaknya wabah Covid-19, “Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” tegas salah satu warga Desa Wai Ipa kepada media ini, “Minggu (17/01/2021) .
Dia menambahkan, semestinya pihak pemborong atau kontraktor memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa kalau ada masyarakat bertanya ini proyek, “Warga tersebut mengatakan, seharusnya pengawas lapangan memonitoring dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat dimulai pekerjaan.
Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek di lokasi, sehingga belum bisa konfirmasi ke kontraktor proyek. [DN]