BANYUWANGI, beritalima.com – upaya Penekanan Penyebaran Virus Covid-19 yang sekarang ini telah di tetapkan menjadi status Bencana, pemuda Deaa Tampo yang tergabung dalam ARPAS (Arek Pasar Simbar ) Dan RAPEL (Relawan Peduli Lingkungan) krajan melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan ke lingkungan seluruh Desa Tampo.
Kegiatan ini berjalan secara swadaya dari para pemuda walau tanpa adanya dukungan atau suprot Dari Pemerintah Desa Tampo.
Hal ini di ungkapkan oleh Jumroni, Salah Satu pimpinan RAPEL, tanpa adanya dukungan dari pemerintah Desa kita tetap melakukan kegiatan ini
“Walau tanpa ada dukungan dari pemerintah desa, kita tetap menjalankan kegiatan penyemprotan disinfektan, hal ini merupakan gambaran kesadaran masyarakat utamanya pemuda desa Tampo akan bahayanya Pandemi Covid 19.” Ungkap Roni
Sementara menurut Badar, Dedengkot ARPAS, mengatakan bahwa hal ini bentuk kesadaran masyarakat
“Kegiatan ini diselenggarakan secara swadaya oleh dua kelompok pemuda yakni ARPAS dan RAPEL, untuk bahan baku disinfekan kita adakan secara swadaya, semoga kedepan pihak pihak terkait terketuk hatinya untuk melakukan hal yang sama.” Ungkap Badar
Diketahui dalam kegiatan tersebut juga diikuti okeh Babinsa, babinkamtibmas serta kapolsek Cluring. (Bi)