Tantangan TNI Angkatan Laut hadapi Perang modern (proxy war), dalam menjaga Kedaulatan RI

  • Whatsapp

Oleh : Dr.Wibisono,SH,MH

Sejarah TNI Angkatan Laut dibentuk pada tanggal 10 September 1945 yang pada saat dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR Laut) yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Kekuatan TNI-AL saat ini terbagi dalam 5 komando utama (kotama) pembinaan yaitu Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Korps Marinir Republik Indonesia (Kormar RI), dan Komando Daerah Maritim (Kodamar).

Selain komando utama operasi, TNI-AL juga memiliki komando utama pendidikan yang mendidik para perwira dan calon perwira di Akademi Angkatan Laut (AAL), dan komando utama pengembangan dan doktrin yaitu Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal).

Tantangan TNI Angkatan Laut kedepan adalah salah satunya menghadapi perang modern atau proxy war dari negara lain terkait isu dinamika lingkungan strategis seiring meningkatnya agresivitas China dan Amerika Serikat di perairan Laut Natuna Utara, sebelumnya bernama Laut China Selatan.

Dinamika lain yakni mengenai terbentuknya pakta pertahanan trilateral AUKUS antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat yang diiringi rencana pembangunan sejumlah kapal selam bertenaga nuklir.

Meskipun diklaim sebagai bentuk perimbangan kekuatan demi stabilitas kawasan, keberadaan AUKUS dan agresivitas negara-negara kuat itu sulit dipungkiri justru berpotensi memicu ketegangan dan eskalasi konflik sewaktu-waktu.

Angkatan Laut harus siap menghadapi segala ancaman yang mengancam kedaulatan RI, terutama ancaman dibatas perairan laut kita, seperti masalah pulau pasir yang masih menyisakan masalah dengan Australia.

Penguatan armada RI dibatas perairan laut Indonesia sangat penting dilakukan, maka dari itu pemerintah harus terus melakukan penguatan armada kapal yang memadai, saatnya kita mempunyai kapal induk untuk bisa memobilisasi kekuatan di seluruh wilayah Indonesia.

Dirgahayu Angkatan Laut Indonesia, Jalesveva Jayamahe…

Penulis: pengamat militer dan pertahanan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait