TORAJA UTARA, beritalima.com – Ini alasan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan belum melakukan perbaikan bangunan Pos yang berada di Kaleakan.
Menurut orang nomor satu di Bumi yang dijuluki penghasil kopi tersohor ini, bahwa niat Pemerintah belum memperbaiki Pos tersebut ini menyangkut soal tapal batas.
Dari keterangan Kalatiku, soal tapal batas dengan kota Madya Palopo belum ada kata sepakat. Sehingga soal bangunan Pos pintu masuk Toraja Utara belum dibenahi.
Toraja, ketika masih menjadi satu wilayah Kabupaten Tana Toraja, yang menjadi tapal batas seingat Kalatiku, dikilo 19, antara Toraja dengan Kabupaten Luwu kala itu sebelum terbentuknya kota Madya Palopo.
Namun, setelah Palopo menjadi kota Madya batas wilayah kedua daerah ini mengalami perubahan, tapal batas belum ada kesepakatan dua daerah ini.
“Dulu kilo 19 menjadi tapal batas wilayah saat Toraja belum dimemekarkan menjadi dua Kabupaten. Begitupun Luwu saat itu yang menjadi ibu kota Kabupaten Palopo,” ujar Bupati, Jumat kemaren saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan diruang kerjanya.
Akibat, tapal batas belum ada kata sepakat dengan kota Palopo, maka bangunan Pos Kaleakan pihak Pemerintah Kabupaten Toraja Utara belum diperbaiki.
“Sudah ada rencana Kabupaten Toraja Utara melakukan pertemuan dengan Pemerintah kota Madya Palopo guna adanya kata sepakat soal tapal batas yang ada saat ini,” jelas Bupati.
Hal ini tentunya mendapat persetujuan dari Mendagri, sehingga ada titik terang batas wilayah kedua daerah ini. (gs).
