Raja Ampat,beritalima.com-Pemerintah Kabupaten Raja Ampat tahun ini (2016) berfokus membangun Bandar Udara (Bandara) Misool,yang terletak di Distrik atau Kecamatan Misool Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat,ditergetkan tahun 2018 selesai dan pesawat perintis Susi Air akan mendarat di Bandara Misool.
‘‘Misool permintaan pasarnya sangat tinggi dan semua wilayah Raja Ampat selain Waisai,Misool pertumbuhan ekonominya tinggi,sehingga sudah sepantasnya fasilitas transportasi udara (Bandar Udara) dibangun di Misool,kita punya keyakinan pasti ramai itu Misool,karena saat ini Misool menjadi pusat perhatian wisatawan dunia karena keindahan panorama lautnya serta didukung adanya perusahaan besar yaitu PT.Yellu Mutiara”,kata Becky nama lengkapnya,Ir.Yohanis Berchmans Rahawarin,MM,Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kabupaten Raja Ampat saat ditemui sejumlah pewarta di kantornya di Waisai,Rabu (21/09/2016) siang.
Menurut Becky,potensi yang dimiliki Misool merupakan indikator pembangunan Bandara sehingga pembangunannya harus dikebut,kami targetkan tahun 2018 dan siap beroperasi,selain itu Bandara Misool manfaatnya dapat menghemat biaya perjalanan tugas Bupati Raja Ampat turun kampung (turkam) karena selama ini menggunakan transportasi laut (kapal) hingga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
‘‘Kalau menggunakan pesawat dari Waisai,sampai di Misool memakai transportasi darat (mobil) untuk keliling kampung,ini kan sangat murah,sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika saat ini tahun 2016 berfokus pada pembangunan Bandara Misool targetnya 2018 selesai pesawat Susi Air sudah mulai mendarat,dalam master pland pembangunan tahap pertama landas pacu pesawat sepanjang 1800 meter.Untuk pembangunan tahap kedua landas pacunya sepanjang 3000 meter,akan kita kembangkan sesuai dengan volume penumpang yang masuk dengan penerbangan”,tambahnya.
Lanjut Becky,ada hal yang menarik di Misool adalah posisinya pas ditengah-tengah antara Sorong dengan Ambon,jika ada yang berpergian ke Misool itu bisa melalui Bandara Patimura Ambon,jadi sangat potensial Bandara Misool dibangun.
‘‘Untuk biaya pembangunan Bandara Misool Raja Ampat,Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat mempersiapkan anggaran sebesar Rp,174 milyar dan targetnya 2018 pesawat Susi Air sudah bisa mendarat dan terbang melalui Bandara Misool’’,pungkasnya.(Zainal)