Kota Bima NTB, beritalima.com
Komitmen target pencapaian PAD Dinas perhubungan Kota Bima, diawali dari hal yang dianggap sangat kecil yakni Parkir. Menurut Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Ir. H. Zulkifli, M.AP saat ini kita akan mencoba membentuk managemen pengelolaan parkir dengan baik. Ia menilai selama ini pengelolaan parkir belum maksimal bahkan terkesan semrawut. Belum lagi hasil dari pengelolaan parkir dianggapnya belum memenuhi standar. Ia mencontohkan masih banyak di Kota Bima ini tukang parkir ilegal, padahal tidak seperti itu, karena tukang parkir itu harus jelas, memang ditugaskan dengan disertai identitas dan atribut parkir yang jelas, dan ada karcis yang disediakan untuk pemilik kendaraan, sehingga orang tidak ragu lagi dengan tugas sebagai tukang parkir.
Sedikit demi sedikit, ungkap Assisten II ini, akan kita benahi pola dan managemen seperti itu, tukang parkir harus rapi dan berpenampilan baik, pelayanan juga diutamakan. Nanti disemua titik berpotensi parkir kendaraan, kita menyediakan tukang parkir yang berseragam resmi. Disamping itu pembinaan juga tetap kita intensifkan minimal sekali dalam 3 bulan, peran pendamping parkir disemua titik juga harus intens mengontrol dan mengawasi tukang parkir. kalau selama ini katanya, tukang parkir hanya jalan sendiri-sendiri, nanti akan ada pendamping parkir yang akan selalu mengontrol. Sementara untuk gaji mereka, dihitung dari pendapatan parkir itu sendiri, bisa 60 – 40 atau 70 – 30 ini tergantung dari prosentase penghasilan parkir itu sendiri, urainya.
H. Zulkifli juga sangat optimis ditahun 2017 PAD dari hasil parkir bisa maksimal sesuai dengan target. Ia juga akan menerapkan sisitem parkir miring, tujuannya akan semakin rapi kendaraan tersebut, dan ada ruang dan mempermudah masuk dan keluarnya kendaraan, selain itu dengan cara seperti itu tidak akan menyita tempat. Menurutnya, dalam waktu dekat kita juga akan menangani parkir di depan Toko Sumber Mas yang selama ini dinilai semrawut dan sarat macet. Solusi pertama kita membentuk Forum Lalu Lintas, yang diketuai langsung Kepala Perhubungan Kota Bima, dengan dibantu anggota dari Kepolisian, Satuan Pol PP dan pihak terkait, untuk duduk bersama membahas solusinya dan akan melahirkan kebijakan-kebijakan, pungkasnya. (B5-SUKUR)