TORAJA UTARA, beritalima.com – Pada pembahasan perubahan anggaran 2017 yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Toraja Utara bersama dengan pihak Eksekutif belum lama ini, Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Toraja Utara awalnya ditarget sebesar 101 milyar kini tinggal 66 milyar.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kabupaten Toraja Utara, Magdalena S Layuk Allo, Rabu (15/11) diruang kerjanya, PAD Kabupaten Toraja Utara ditetapkan oleh pihak Eksekutif dan Legislatif awalnya sebesar 101 milyar.
Akan tetapi setelah target PAD tersebut dipastikan tidak terealisasi, lewat sidang Paripurna DPRD Kabupaten Toraja Utara yang berlangsung dilakukan malam hari, PAD Kabupaten dipangkas tinggal 66 milyar.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Dipenda Toraja Utara, setelah pihak Eksekutif dan Legislatif melihat target tersebut cukup tinggi dan sangat sulit terealisasi maka lewat sidang Paripurna perubahan, hasil sidang Paripurna itu memangkas target PAD dari 101 menjadi 66 milyar.
” Saat ini PAD Kabupaten Toraja Utara baru terealisasi sebesar 44 milyar dari 66 milyar yang ditarget,” ujar Magdalena.
Setelah memasuki bulan November 2017 target PAD yang telah mengalami perubahan dari keterangan Kepala Dipenda terus berupaya merealisasi dalam pencapaian target tersebut.
” Kendati tinggal beberapa minggu, tapi kita tetap optimis diupayakan PAD Toraja mencapai target,” jelasnya.(Gede Siwa).
