SURABAYA, beritalima.com – Bulan Juli 2013, secara resmi pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) diambil alih olehPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sejak saat itu hingga kini, KBS terus mengalamiperubahan, kemajuan dan peningkatan dari segala aspek.Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) KhoirulAnwar mengatakan, sejak ditangani pemkot, jumlah pengunjung KBS terus meningkat daritahun ke tahun.
Sejak tahun 2016, kata dia, jumlah pengunjung mencapai 1.360.000pengunjung sedangkan di tahun 2017 mencapai 1.571.000 pengunjung. Melihat peningkatan tersebut, Ia pun optimis di tahun 2018 KBS meningkatkan jumlahpengunjung dengan target 2 juta pengunjung.
“Target kita sampai akhir tahun 2017 sekitar1.571.000 dan itu sudah melebihi target. Nah, di tahun 2018 kami berani menargetkan 2 jutapengunjung,” kata Khoirul di Kantor Bagian Humas, Senin, (8/1/2018). Khoirul menambahkan, peningkatan pengunjung juga dibarengi dengan peningkatan jumlahsatwa yang terus menanjak jumlahnya terhitung sejak tahun 2017 hingga awal tahun 2018.“Total secara keseluruhan mencapai 3.296 satwa dengan jumlah 297 spesies,” imbuhnya.
Disampaikan Khoirul, meningkatnya jumlah satwa dan pengunjung tidak lepas dari tangandingin pemkot beserta jajaran dalam melakukan revitalisasi dari segala lini mulai daripeningkatan dan penataan satwa, pemberian pakan nutrisi, pembersihan kandang secara rutin,pemberian vaksinasi terhadap semua satwa serta pembenahan sekaligus pembangunaninfrastruktur.
“Di awal revitalisasi pihak manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS telahmelakukan pengembangan revitalisasi pembangunan blocking area primata berbentukbangunan jembatan untuk selfie anak. Pengadaan untuk alat-alat pendukung juga akandilakukan, seperti area untuk penyajian dan formulasi makanan,” terangnya.
Selanjutnya, revitalisasi yang akan digarap KBS, Chairul menjelaskan di tahun 2018,pihaknya akan melakukan pengembangan di beberapa zona salah satunya BWE (BreakfastWith Elephant). “Nantinya, di zona ini, pengunjung akan dimanjakan dengan naik di ataspelana gajah, berjalan memulai rute tracking, lengkap dengan kostum mirip seorang raja,”ujarnya.
Selain itu, pihak KBS juga melakukan beberapa revitalisasi kandang hewan diantaranyakandang hewan komodo, harimau, burung Aves dan pulau bekantan. Baginya, penampilanketiga kandang hewan tersebut harus diubah dan dipercantik konsep kandangnya untukmenarik minat pengunjung dan mengajak orang tua lebih mudah mendekatkan sekaligusmengenalkan hewan-hewan tersebut kepada anak-anaknya.
“Untuk kandang komodo akan dibuat secara view underpass dan view above, lalu kandangharimau akan dibuat relief dengan konsep back to natur.
Sedangkan pulau bekantan akan
dibuat jembatan penghubung antara pulau yang satu dengan pulau lain. Selanjutnya,revitalisasi juga dilakukan pada kandang burung aves,” urai mantan Dirut PDAM KabupatenPasuruan ini.Ke depan, Khoirul bersama manajemen KBS akan menambah wisata play land dan centralpark.
Dijelaskan Chairul, untuk play land dikhususkan bagi anak-anak dengan suasanaoutbond namun lebih mengarah ke sisi edukasi. Sedangkan central park lebih seperti tempatbersantai bagi anak-anak. “Nanti anak-anak duduk di area terbuka hijau dengan bangku-bangku panjang yang bisa dinikmati sambil melihat bergelantungannya satwa-satwa sejenisorang hutan, primata dan yang lain,” pungkasnya.