Tari Tradisional Indonesia Meriahkan Nations Day Festival Di Lebanon

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com-
Kemeriahan tari tradisional Indonesia ditunjukkan pada acara Nations Day Festival di Zaytuna Bay Beirut Lebanon. Festival ini diikuti oleh 11 stand negara sahabat yang memiliki Kedutaan di Lebanon serta puluhan stand lokal Lebanon. Masing-masing stand berlomba-lomba menampilkan beragam produk khas dan seni budaya/pariwisata dari negaranya. Festival yang disaksikan ribuan warga Lebanon ini berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 11 Juni 2017.

Prajurit KRI Bung Tomo-357 yang sedang melaksanakan misi perdamaian di Lebanon turut andil mendukung KBRI Beirut dalam pembukaan festival ini dengan menampilkan 2 jenis tarian yaitu tari Bali dan tari kreasi nusantara. Selain itu, beberapa prajurit KRI juga menjadi perhatian bagi masyarakat Lebanon maupun wisatawan yang hadir pada festival tahunan tersebut karena kostum daerah yang dikenakannya mewakili beberapa suku di Indonesia tampil di depan tenda stand Indonesia.

Keterlibatan Indonesia dalam festival budaya di Lebanon ini patut dibanggakan karena dari 11 negara peserta, hanya dua negaralah yang menampilkan seni tarinya yakni Turki dan Indonesia. Turki tampil dengan tarian Sufinya (wirlhing Dervishes) dan Indonesia tampil dengan tarian Bali dan kreasi nusantaranya. Yang lebih menarik dari penampilan tarian tradisional Indonesia adalah kostum penarinya yang beragam mulai dari kostum baju adat daerah Bali, baju khas Dayak Kalimantan, Purbalingga, Cilacap Banyumasan, Madura. Tidak ketinggalan pula kostum prajurit kraton Yogyakarta, kostum warok ponorogo, serta beberapa tokoh pewayangan seperti Punakawan, hanoman, gatotkaca yang menggambarkan betapa kayanya budaya Indonesia.

Dengan demikian keunikan inilah yang menjadikan stand Indonesia menjadi pilihan banyak pengunjung untuk mengabadikan momen festival tersebut dengan berfoto bersama.

Menurut salah seorang pengunjung Stand Indonesia bernama Robert, Indonesia adalah negeri yang indah dan kaya dengan tradisi budaya yang bertahan hingga sekarang. Selain itu, dia mengatakan bahwa penampilan tarian asli Indonesia yang unik telah mampu memukau para pengunjung festival.

Kegiatan ini dibuka Menteri Pariwisata Lebanon pada hari Jumat malam tanggal 9 Juni 2017 dan dihadiri oleh Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon H.A.Chozin Chumaidy serta duta besar negara sahabat yang lain.

Reporter : Eko

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *