Tarian Bela Yai Batal Menuju Istana, Warga Sula Timur Mengecam Keras Pemda Sula Diduga Tak Hargai Adat Budaya Orang Sula

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima, com || Terkait dengan Tarian Bela Yai yang batal ditampilkan pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 di Istana Negara RI pada 17 Agustus 2023 oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara

“Maka Warga Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur mengecam keras Pemda Kepulauan Sula diduga tidak menghargai adat dan budaya orang sula.

Hal ini disampaikan Aktivis Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Sulabesi Timur inisial AS kepada media ini, Sabtu (29/7/23)

Menurutnya, Berdasarkan surat Kementerian Sekretaris Negarai Republik Indonesia (RI) Presiden Nomor : B-08/KSN/SP/KK.08/06/2023, Tentang permohonan Tarian Bela Yai yang ditampilkan, namun dibatalkan oleh Pemda Kepulauan Sula

“Untuk itu, pihaknya mengencam keras terhadap Pemda Kepulauan Sula, karena diangap tidak menghargai adat budaya leluhur orang sula yang sudah ada ratusan tahun yang lalu dan bahkan ada upaya untuk merubah keaslian niliai- nilai sakral tarian tersubut. “Sebab Tarian Bela Yai ini merupakan tarian yang mencerminkan jiwa kesatria orang sula”.

Pihaknya menegaskan kepada Pemda Kepulauan Sula agar tidak boleh menyelengarakan kegiatan budaya yang bersifat serimonial apa pun dilokasi Festival Tanjung Waka (FTW), “tegasnya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait