Ditengah perjalanan berlayar di Laut Natuna menuju Ranai, Kepulauan Natuna, Taruna-Taruni Akademi Angkatan laut (AAL) Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2020 mendapat kesempatan mengenal senjata perorangan yang digunakan oleh Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada II digeladak KRI Bima Suci Selasa, (10/11).
Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han pengenalan ini perlu dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada Taruna AAL Satlat KJK 2020 tentang bermacam-macam senjata perorangan dan jenisnya yang dimiliki oleh TNI AL, khususnya yang digunakan dalam operasi khusus, satgas, dan pengamanan kedaulatan negara.
Pengenalan senjata perorangan Kopaska kali ini disampaikan Tim Kopaska, Satkopaska Koarmada II yang onboard di KRI Bima Suci, Serka Bah Dwi Kurniawan dan KLK MPU Puguh.
Serka Dwi menjelaskan beberapa jenis senjata perorang diantaranya adalah CZ Bren buatan Republik Cheko kaliber 5.56 mm. Senjata ini sering digunakan dalam pertempuran dengan segala medan kecuali di dalam air, yang kedua M60 buatan U.S. kaliber 7.62, senjata ini digunakan dalam pertempuran dengan area terbuka.
Kemudian jenis senjata ketiga adalah SS1 V1 buatan Pindad kaliber 5.56 mm. Senjata ini merupakan salah satu senjata buatan industri dalam negeri yang kualitasnya tidak diragukan lagi dan yang terakhir adalah Pistol SIG Sauer buatan Jerman kaliber 9 mm.
Menurut Puguh, senjata ini digunakan dalam pertempuran jarak dekat atau dalam ruangan. Dalam kesempatan tersebut, Taruna-Taruni Satlat KJK 2020 juga diberikan kemempatan untuk mempraktekkan bongkar pasang senjata yang biasa digunakan pasukan elit TNI AL tersebut.